WhatsApp Icon
BAZNAS Demak Buka Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz 1447 H/2025 M

Demak (10/10/2025) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak secara resmi mengumumkan dibukanya seleksi beasiswa santri tahfidz 1447 H / 2025 M, program tahunan ini menjadi salah satu bentuk komitmen BAZNAS Demak dalam mendukung peningkatan keimanan, serta mencerdaskan ummat, sejalan dengan semangat program unggulan daerah "Demak Cerdas dan Demak Taqwa"

melalui program ini, BAZNAS Demak memberikan kesempatsan bagi santri dan santriwati tahfidz asal kabupaten demak yang tergolong dalam 8 ashnaf mustahik zakat untuk memperoleh bantuan pendidikan berbasis keagamaan. beasiswa tersebut dirancang untuk memberikan dukungan kepada para penghafal Al-Qur'an agar lebih fokus dalam menyempurnakan hafalannya hingga khatam 30 Juz.

adapun persyaratan utama bagi calon penerima antara lain : 

  • Warga Demak
  • termasuk dalam kategori Ashnaf Mustahik Zakat.
  • memiliki hafalan 15 Juz dan belum khatam 30 Juz
  • berusia 22 Tahun (Belum Menikah), serta
  • setiap pesantren hanya dapat mengajukan satu peserta untuk mengikuti seleksi

 

Proses pendaftaran dilakukan langsung di Kantor BAZNAS Kabupaten Demak.
Jl. Pemuda No. 56 Bintoro, Demak dengan waktu pelayanan Senin - Kamis Pukul 08.00 - 15.00 dan Jum'at Pukul 09.00 - 10.30 Wib

Calon pendaftar diharuskan melengkapi sejumlah dokumen penting, diantaranya :

  • Fotokopi Kartu Santri atau Surat Keterangan dari Pesantren
  • Fotokopi KTP dan KK
  • Surat Keterangan Hafalan minimal 15 Juz dan Belum Khatam dari Pengasuh Pesantren
  • Surat Pernyataan Sanggup menyelesaikan hafalan 30 Juz dan tidak menerima bantuan dari lembaga lain, masing-masing bermaterai 10Rb
  • Pas Foto Berwarna (3x4) 2 Lembar
  • Surat Keterangan tidak mampu dari lurah atau kepala desa yang diketahui kecamatan (dapat diserahkan setelah dinyatakan lolos seleksi)

 

Sementara itu, Pembukaan Pendaftaran Mulai Hari Senin, 13 Oktober 2025 sampai dengan Rabu Sore 15 Oktober 2025, dan tahapan seleksi akan dilaksanakan dengan jadwal berikut

Jadwal Pelaksanaan Seleksi:

Tahapan Seleksi Tanggal Waktu & Tempat
A. Seleksi Administrasi 16 Oktober 2025 Diumumkan kemudian.
B. Pengumuman Lolos Administrasi 17 Oktober 2025 Diumumkan kemudian.
C. Seleksi Kompetensi Tahfidz 22 Oktober 2025 Pukul 09.00 WIB – Selesai, di Kantor BAZNAS Kabupaten Demak.
D. Pengumuman Lolos Akhir 24 Oktober 2025 (Akan diinformasikan kembali)

 

BAZNAS Demak mengajak seluruh santri tahfidz yang memenuhi kriteria untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website resmi BAZNAS Kabupaten Demak di kabdemak.baznas.go.id atau di media sosial instagram resmi @baznas_kabdemak

10/10/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS RI Kunjungi UPZ Desa Jatisono, Wonoketingal, dan Tuwang untuk Pelajari Praktik Baik Pengelolaan Zakat Pertanian di Demak

Demak (03/10/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menerima kunjungan kehormatan dari Tim BAZNAS RI yang dipimpin oleh Direktur Pusat Kajian dan Pengembangan BAZNAS RI, Dr. M. Hasbi Zaenal, Ph.D.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka riset dan penguatan model pengelolaan zakat pertanian di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Jatisono, Kecamatan Gajah, Desa Wonoketingal, Desa Tuwang di Kecamatan Karanganyar untuk dijadikan sebagai salah satu desa percontohan sadar zakat di Indonesia.

Kedatangan tim pusat disambut langsung oleh Kepala Desa Jatisono, H. Suwandi, S.Pd., bersama jajaran pengurus UPZ Desa dan tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Suwandi mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas perhatian BAZNAS RI terhadap desa mereka.

“Atas nama pemerintah desa, kami mengucapkan selamat datang. Desa Jatisono dikenal sebagai desa bergaya kota dan desa sadar zakat sejak zaman sesepuh dahulu. UPZ desa hanya meneruskan semangat itu ke generasi sekarang untuk terus mempertahankan dan mengembangkan kesadaran zakat di masyarakat,” ujar Suwandi.

Sementara itu, Ketua UPZ Desa Jatisono, KH. Muhtar Kirom, S.Pd.I, berharap kunjungan tersebut membawa manfaat besar bagi kemajuan UPZ dan masyarakat. Ia menuturkan bahwa lembaga yang dipimpinnya terus berupaya mempertahankan nilai-nilai zakat yang sudah mengakar kuat di desa.

“Kami dipercaya kembali mengelola UPZ Jatisono untuk periode 2025–2030. Semoga pertemuan ini memberi maw’izhah hasanah agar pengelolaan zakat semakin baik. Kami sadar masih banyak kekurangan, namun dengan kehadiran BAZNAS RI kami berharap bisa memperbaikinya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. M. Hasbi Zaenal, Ph.D. menyampaikan apresiasi mendalam terhadap praktik zakat pertanian yang berhasil diterapkan masyarakat Jatisono. Menurutnya, keberhasilan desa ini merupakan pencapaian yang tidak mudah dan patut dijadikan model nasional.

“Desa Jatisono memiliki praktik yang sangat baik dalam kesadaran zakat pertanian. Tidak mudah membangun kesadaran seperti ini, tapi masyarakat di sini berhasil menunjukkan bahwa hal itu bisa dilakukan,” ungkap Hasbi.
“Selama 12 tahun kami mengkaji zakat, belum banyak daerah yang menemukan formula efektif untuk kesadaran zakat pertanian. Namun Jatisono mampu membantah hal itu dengan bukti nyata di lapangan,” lanjutnya.

Hasbi juga menegaskan bahwa tata kelola zakat yang baik harus selalu berpihak kepada masyarakat desa.

“Sesuai arahan Ketua BAZNAS RI, setiap dana ZIS harus kembali ke desa yang mengeluarkannya. Bahkan satu rupiah pun dari desa harus kembali untuk kepentingan masyarakat desa itu sendiri,” tegasnya.

Turut hadir mendampingi, Dr. Aan Zainul Anwar, S.H.I., M.E.Sy., peneliti zakat yang juga dosen UNISNU Jepara, serta Ibu Herlin, M.Si., peneliti senior dari Pusat Kajian Strategis BAZNAS RI.
Herlin menilai, praktik pengelolaan zakat di Jatisono merupakan contoh konkret pemberdayaan berbasis komunitas yang berhasil mengintegrasikan nilai-nilai zakat dalam kehidupan sosial.

“Kami datang ke sini untuk menggali praktik baik yang sudah diterapkan agar bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia. Harapannya, kebaikan dari Jatisono dapat menular dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” ujar Herlin.

Sebagai Desa Sadar Zakat, Jatisono menjadi model pengelolaan zakat pertanian yang konsisten. Setiap musim panen, masyarakat menunaikan zakat secara rutin dengan rata-rata hasil mencapai Rp125 juta per musim tanam, yang kemudian didistribusikan kepada mustahik di wilayah tersebut.

 

Kunjungan BAZNAS RI ini diharapkan memperkuat pengembangan zakat pertanian di tingkat nasional, sekaligus menjadikan Desa-desa di Kabupaten Demak, sebagai inspirasi bagi daerah lain dalam membangun kemandirian ekonomi umat melalui pengelolaan zakat yang profesional dan berkeadilan.

06/10/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Demak Salurkan Bantuan Pasca Rumah Roboh di Kebonagung dan Dempet

Demak, 26 September 2025 – Tim Kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Demak yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak, bergerak cepat setelah menerima laporan adanya rumah roboh di dua kecamatan. Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Tlogoweru, Desa Tlogosih, Kecamatan Kebonagung, dan di Desa Dempet, Kecamatan Dempet.

Salah satu korban terdampak adalah Ibu Siti Aminah (70), warga Desa Dempet, yang rumahnya mengalami kerusakan berat. Melihat kondisi ini, BAZNAS Kabupaten Demak melalui program Kemanusiaan Demak Peduli menyalurkan bantuan pascabencana berupa stimulan. Bantuan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban korban sekaligus mendukung proses pemulihan, khususnya bagi warga yang tergolong dalam asnaf miskin.

Dana bantuan tersebut bersumber dari zakat yang ditunaikan para muzaki melalui BAZNAS Kabupaten Demak. Seluruh zakat dikelola secara amanah, profesional, dan sesuai dengan syariat sehingga dapat disalurkan tepat sasaran. Salah satu wujud nyata pemanfaatan zakat adalah untuk program kebencanaan dan penanganan darurat seperti yang dilakukan kali ini.

“Atas nama BAZNAS Kabupaten Demak, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para muzaki yang telah menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala, memberikan keberkahan pada harta, dan melindungi keluarga para muzaki dari segala kesulitan,” ungkap Amil Pelaksana BAZNAS Demak.

Ajak Masyarakat Lebih Peduli

BAZNAS Kabupaten Demak senantiasa mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui saluran resmi. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memperluas manfaat zakat, terutama dalam menghadapi musibah dan kondisi darurat.

Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam program kemanusiaan dan sosial BAZNAS Kabupaten Demak, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui:

 

29/09/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
Kementerian Agama RI Lakukan Koordinasi Audit Syariah dan Monitoring Kinerja BAZNAS Kabupaten Demak

Demak, 25 September 2025 – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Subdirektorat Pengawasan Lembaga Pengelolaan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor BAZNAS Kabupaten Demak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi terkait audit syariah, audit keuangan, serta review kinerja lembaga.

Dalam pertemuan tersebut, rombongan Kemenag RI menekankan pentingnya pembinaan serta pengawasan terhadap tugas dan fungsi pengelolaan zakat di daerah. “Kami ingin memastikan bahwa tata kelola zakat di Kabupaten Demak berjalan sesuai dengan prinsip syariah dan regulasi yang berlaku, karena keberhasilan pengelolaan zakat tidak serta-merta datang tanpa tantangan,” ungkap salah satu perwakilan tim pengawasan Kemenag.

Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P., menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian yang diberikan. Ia menegaskan bahwa BAZNAS Demak terus berpedoman pada Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang zakat. “Kami berkomitmen untuk memegang teguh tiga hal penting dalam pengelolaan zakat, yaitu aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI. Prinsip inilah yang menjadi dasar kami dalam menjalankan tugas,” jelasnya.

Bambang juga menuturkan bahwa penghimpunan zakat di Kabupaten Demak menunjukkan tren positif. Pada tahun 2021, jumlah penghimpunan tercatat sekitar Rp4 miliar, sementara pada 2025 ini dengan target Rp10 miliar. Menurutnya, capaian ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Demak, melalui penerbitan surat edaran yang mendorong ASN untuk menunaikan zakat melalui BAZNAS. “Kami berharap, ke depan kesadaran masyarakat umum juga semakin meningkat untuk menyalurkan zakatnya ke BAZNAS Demak,” tambah Bambang.

Terkait penyaluran zakat, ia menegaskan bahwa BAZNAS Demak senantiasa memprioritaskan kepatuhan terhadap syariah. Setiap permohonan bantuan diverifikasi terlebih dahulu untuk memastikan sesuai dengan delapan golongan (asnaf) penerima zakat. “Kami ingin memastikan zakat yang dititipkan masyarakat benar-benar sampai pada yang berhak. Terima kasih kepada Kemenag RI atas pembinaan dan dukungannya,” pungkasnya.

26/09/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Jateng Selenggarakan Sertifikasi Amil Zakat untuk Tingkatkan Profesionalisme

SEMARANG – Sebanyak 105 amil zakat dari Baznas provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Tengah mengikuti Pelatihan Berbasis Sertifikasi (PBK) di Hotel Metro Semarang, Jumat (19/9/2025). Kegiatan ini digelar untuk memastikan SDM pengelola zakat memiliki kompetensi yang sesuai standar nasional.

Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Darodji, menyebut sertifikasi ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme amil. “Alhamdulillah, hari ini Baznas Jawa Tengah bisa menghadirkan 105 peserta. Jumlah yang banyak ini mendapat apresiasi dari Baznas RI. Sertifikasi menjadi bukti tertulis bahwa amil di Jateng siap mengelola zakat mulai dari perencanaan sampai pelaporan,” ujarnya.

Sertifikasi dilakukan oleh tim Asessor LSP Baznas RI. Leader Asessor, Prof Sri Fadilah, menegaskan bahwa amil zakat adalah profesi yang diamanahkan langsung dalam Al-Qur’an, sehingga kompetensinya harus jelas. “Kita sebagai amil bertugas menghimpun, mengelola, dan menyalurkan zakat. Itu semua harus dijalankan dengan standar kompetensi. Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa kita berkompeten,” katanya.

Ia menjelaskan, skema sertifikasi bidang tiga mencakup kemampuan amil dalam perencanaan, pengelolaan, hingga pelaporan sesuai standar akuntansi PSAK 409. Selain itu, amil juga harus mampu merancang strategi penghimpunan dan program distribusi zakat yang tidak hanya konsumtif, tetapi juga produktif agar mustahik bisa naik menjadi muzaki.

Melalui kegiatan ini, Baznas Jawa Tengah berharap kepercayaan publik semakin meningkat. Dengan SDM yang tersertifikasi, pengelolaan zakat di Jateng diharapkan makin profesional, transparan, dan memberi manfaat luas bagi umat.

22/09/2025 | Kontributor: humas-baznas demak

Berita Terbaru

Guru TK di Manokwari Raih Mimpi Studi PAUD Berkat Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah
Guru TK di Manokwari Raih Mimpi Studi PAUD Berkat Beasiswa BAZNAS dan PP Muhammadiyah
Manokwari — Setelah lebih dari 30 tahun mendedikasikan hidupnya sebagai guru taman kanak-kanak, Eni Kuswanti akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk mendalami Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui jenjang pascasarjana. Kesempatan emas ini datang berkat beasiswa yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada tahun 2024. Eni, yang selama puluhan tahun mengajar di Manokwari, Papua Barat, mengaku bahwa keinginan untuk memperdalam ilmu PAUD telah lama tumbuh dalam dirinya. Namun, ketika ia pertama kali menempuh pendidikan tinggi, pilihan jurusan yang tersedia di wilayahnya sangat terbatas. “Dulu saya hanya bisa mengambil jurusan Pendidikan Kewarganegaraan karena belum ada program studi PAUD di Papua saat itu,” kenangnya. Meski tidak sesuai dengan minat awalnya, Eni tetap mengabdi dengan sepenuh hati sebagai pendidik anak usia dini. Ketika kesempatan beasiswa dari BAZNAS dan PP Muhammadiyah terbuka, ia melihatnya sebagai jalan untuk menebus mimpi yang sempat tertunda. Ia pun mengambil langkah besar dengan melanjutkan studi pascasarjana di bidang PAUD, yang memang menjadi panggilan jiwanya. “Beasiswa ini sangat berarti bagi saya, bukan hanya membantu dari segi biaya kuliah, tetapi juga memberi saya semangat dan kepercayaan diri untuk terus belajar,” ujar Eni. Ia menambahkan bahwa kesempatan ini bukan semata untuk pengembangan diri, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya. Dengan bekal ilmu yang diperolehnya kelak, Eni berharap dapat membawa perubahan positif dalam praktik pendidikan anak usia dini di wilayahnya. “Saya ingin ilmu yang saya pelajari nanti bisa diterapkan langsung di kelas dan membawa manfaat yang nyata bagi anak-anak dan masyarakat di Papua,” tuturnya. Kisah Eni Kuswanti menjadi inspirasi bagaimana semangat belajar dan dukungan beasiswa dapat membuka jalan bagi para pendidik untuk terus tumbuh, sekaligus membawa perubahan dalam dunia pendidikan di daerah terpencil. Melalui program ini, BAZNAS dan PP Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam pengentasan kemiskinan, tetapi juga ikut membangun fondasi pendidikan yang lebih kuat dan merata di seluruh pelosok negeri.
BERITA26/05/2025 | sdm-baznas
BAZNAS Kabupaten Demak Salurkan Bantuan Z-Mart bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Wonosalam
BAZNAS Kabupaten Demak Salurkan Bantuan Z-Mart bagi Pelaku UMKM di Kecamatan Wonosalam
Demak, 22 Mei 2025 – BAZNAS Kabupaten Demak terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program unggulan Z-Mart. Bersama Pemerintah Kabupaten Demak dan Forkopimcam Wonosalam, BAZNAS melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan untuk pelaku UMKM yang bertempat di Aula Kecamatan Wonosalam. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak H.Bambang Soesetiarto, SIP dalam laporannya mengucapkan selamat kepada seluruh penerima bantuan. Ia menjelaskan bahwa penerima program Z-Mart telah melalui proses seleksi administratif secara berjenjang, mulai dari tingkat desa hingga kecamatan, sebelum akhirnya dilakukan asesmen oleh BAZNAS kabupaten. “Selamat kepada para penerima manfaat. Anda semua telah lolos proses verifikasi yang ketat. Ini menunjukkan bahwa program ini tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang benar-benar layak,” ujar Ketua BAZNAS Kabupaten Demak. Dalam sambutannya, beliau juga menjelaskan bahwa Z-Mart merupakan program yang bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha kecil masyarakat melalui bantuan modal dan pendampingan. Ia menyampaikan pesan kepada para penerima agar dalam menjalankan usaha senantiasa mengedepankan pelayanan yang baik. “Saya berpesan, ketika berjualan, hendaknya kita ramah dan murah senyum, tanggap dalam melayani, serta menjaga kebersihan toko. Itu adalah kunci agar pembeli merasa nyaman dan betah,” tuturnya. Ia juga mengingatkan pentingnya semangat berbagi melalui Kotak Cinta Sedekah. “Dari keuntungan yang diperoleh, sisihkanlah sedikit untuk dimasukkan ke kotak sedekah. Dana yang terkumpul nantinya akan kami salurkan kembali kepada mereka yang lebih membutuhkan,” tambahnya. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Wonosalam yang mewakili unsur pimpinan kecamatan turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan program Z-Mart ini. Ia menyebut program tersebut sebagai bentuk nyata kolaborasi antara lembaga zakat dan pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Puncak kegiatan ditandai dengan sambutan Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., yang hadir memberikan dukungan penuh terhadap program BAZNAS. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya zakat sebagai instrumen sosial yang mampu membantu masyarakat keluar dari kesulitan ekonomi. “Sebesar 2,5% dari harta kita adalah hak bagi mereka yang membutuhkan. Bantuan yang disalurkan hari ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kita, dan diharapkan mampu memperkuat serta mengembangkan usaha para penerima manfaat,” tegas Bupati Eisti’anah. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang profesional dan transparan. “Zakat yang dikumpulkan melalui BAZNAS Kabupaten Demak akan dikelola secara akuntabel dan disalurkan dengan tepat sasaran. Kami juga mendorong seluruh kepala, perangkat desa, dan masyarakat agar turut memantau proses penyaluran agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan,” lanjutnya. Lebih jauh, Bupati berharap agar kesadaran masyarakat dalam menunaikan zakat, infak, dan sedekah semakin meningkat. “Kami ingin seluruh desa menjadi Desa Sadar Zakat. Jika partisipasi masyarakat terus bertambah, maka manfaat sosial yang kita hasilkan juga akan semakin luas,” ungkapnya. BAZNAS Kabupaten Demak sendiri telah mengelola berbagai program yang mencakup sektor-sektor strategis seperti pendidikan berupa beasiswa, bantuan kemanusiaan saat bencana, serta dukungan modal usaha. Semua program tersebut berjalan selaras dengan program prioritas Pemerintah Kabupaten Demak. Kegiatan penyaluran bantuan Z-Mart ini ditutup dengan penyerahan simbolis dan penyaluran bantuan oleh pelaksana BAZNAS Kabupaten Demak kepada 42 Penerima Zmart
BERITA23/05/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Ikut Menyalurkan Bantuan Sembako Korban Banjir Bonang
BAZNAS Kabupaten Demak Ikut Menyalurkan Bantuan Sembako Korban Banjir Bonang
Demak, 21 Mei 2025 — Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana, BAZNAS Tanggap Bencana Kabupaten Demak bersama tim rescue turun langsung ke lapangan untuk menyalurkan bantuan sebanyak 150 paket sembako. Bantuan ini diberikan kepada warga di Desa Kembangan dan Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, yang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah. Kegiatan penyaluran bantuan ini juga menunjukkan sinergi lintas sektor dalam aksi kemanusiaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Demak, Komando Distrik Militer (Dandim), Sekretaris Daerah (Sekda), serta pimpinan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinpartan) Kabupaten Demak. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan elemen masyarakat dalam merespons bencana secara cepat dan tepat. Melalui program ini, BAZNAS Kabupaten Demak terus mengajak masyarakat untuk berbagi dan menyalurkan sedekahnya melalui jalur yang terpercaya. Kepedulian sekecil apa pun akan sangat berarti bagi saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana. BAZNAS Kabupaten Demak berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membantu pemulihan pascabencana. Bantuan yang diberikan diharapkan tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga menjadi penguat semangat solidaritas sosial di tengah masyarakat. Media informasi resmi BAZNAS Kabupaten Demak dapat diakses melalui: Website: www.kabdemak.baznas.go.id Instagram: @baznas_kabdemak Email: [email protected] Call Center Zakat: 62 831-3815-3002
BERITA22/05/2025 | humas-baznas demak
Pelatihan Zakat Saham dan Pasar Modal Syariah BAZNAS Perkuat Literasi Investasi Syariah
Pelatihan Zakat Saham dan Pasar Modal Syariah BAZNAS Perkuat Literasi Investasi Syariah
Semarang, 21 Mei 2025 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melaksanakan Pelatihan Zakat Saham dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang digelar di Ballroom Hotel Dafam, Semarang. Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari Amil BAZNAS Daerah, Lembaga Amil Zakat, Perwakilan Muzaki Perusahaan, dan Masyarakat umum ini menjadi momentum strategis dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap kewajiban zakat atas aset modern seperti saham, sekaligus memperkenalkan pasar modal syariah sebagai sarana investasi yang sesuai prinsip Islam. Ketua BAZNAS Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi ekonomi saat ini tengah menghadapi tantangan, namun pasar modal justru menunjukkan pertumbuhan yang positif. Menurutnya, hal ini membuka peluang besar dalam inovasi penghimpunan zakat. “Meski ekonomi nasional sedang menghadapi tekanan, kita melihat pasar modal tetap menunjukkan tren yang menggembirakan. Banyak perusahaan kini mulai bergeser dari pembiayaan berbasis pinjaman bank menuju skema investasi dari para investor. Bahkan, diperkirakan pada 2025, seperempat dari total pendanaan nasional akan bersumber dari pasar saham,” ujar Arnaz. Ia menggarisbawahi bahwa pertumbuhan aktivitas di pasar modal belum diiringi dengan kesadaran muzaki terhadap kewajiban zakat atas keuntungan yang diperoleh. Di Kota Semarang, lanjutnya, cukup banyak pelaku usaha yang aktif dalam perdagangan saham, namun belum sepenuhnya memahami bahwa setiap hasil transaksi seharusnya dikenai zakat sebesar 2,5 persen. “Potensi zakat dari sektor ini sangat besar, tetapi sayangnya masih belum tergarap secara maksimal. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BAZNAS untuk mulai bergerak dari pendekatan konvensional menuju pemanfaatan instrumen keuangan yang lebih relevan dengan dinamika zaman,” jelasnya. Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, KH. Daroji, menekankan bahwa zakat tidak sekadar bentuk kepedulian sosial, melainkan merupakan hak mustahik yang melekat dalam setiap rezeki yang diterima dari muzaki. Ia mengutip data potensi zakat nasional berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang zakat profesi tahun 2003 dan zakat saham tahun 2020 yang mencapai angka fantastis, yakni Rp327 triliun. Namun, realisasi penghimpunan zakat di Jawa Tengah baru mencapai sekitar setengah triliun rupiah dari target Rp2 triliun. “Ini menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan antara potensi dan realisasi. Oleh karena itu, kita perlu membangun kesadaran kolektif bahwa zakat atas aset kekinian seperti saham merupakan bagian penting dalam memperkuat ekonomi umat,” tegas KH. Daroji. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS, Bursa Efek Indonesia (BEI) Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta MNC Sekuritas. Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai zakat saham dan memperkenalkan pasar modal syariah sebagai solusi investasi halal yang berorientasi pada keadilan dan keberkahan. Dalam sesi pelatihan, Adi Septa Pradana, perwakilan dari BAZNAS RI, menggarisbawahi pentingnya transformasi digital dalam sistem pengelolaan zakat. Menurutnya, sinergi antara BAZNAS dan Bursa Efek Indonesia akan membuka jalan bagi muzaki untuk menunaikan kewajiban zakat mereka melalui platform pasar modal syariah yang lebih praktis dan transparan. “Digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama. Teknologi memungkinkan kita mendorong efisiensi dalam penghimpunan sekaligus menjaga akuntabilitas dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah,” tutur Adi Septa. Penutupan acara berlangsung hangat dan penuh semangat. Diawali laporan pelaksanaan kegiatan, doa bersama, dan sesi ramah tamah. Hadir dalam kesempatan tersebut, Fahrudin, S.Sos., M.M., Kepala Divisi Pengumpulan Digital BAZNAS RI, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak. Ia menegaskan bahwa BAZNAS akan terus mendorong literasi zakat atas aset investasi serta memperkuat kepercayaan publik melalui pendekatan inovatif dalam pengelolaan dana zakat. Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat BAZNAS untuk membawa zakat keluar dari zona tradisional menuju pemanfaatan instrumen keuangan syariah yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan terjalinnya kerja sama antara regulator, pelaku pasar, dan lembaga zakat, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya zakat akan terus tumbuh, seiring dengan berkembangnya ekosistem keuangan syariah di Indonesia.
BERITA22/05/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Latihan Dasar Kelompok Program Zmart untuk Mustahik Produktif
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Latihan Dasar Kelompok Program Zmart untuk Mustahik Produktif
Demak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kelompok Program Zmart pada Selasa, 20 Mei 2025. Acara yang berlangsung di Kantor BAZNAS Kabupaten Demak ini diikuti oleh calon mustahik produktif. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan BAZNAS Kabupaten Demak. Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, H. M. Sulaiman, S.Pd., menyampaikan bahwa Program Zmart merupakan salah satu program unggulan BAZNAS Demak dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Program Zmart adalah bentuk ikhtiar BAZNAS untuk menciptakan kemandirian ekonomi bagi mustahik melalui pendirian toko ritel UMKM yang tersebar di wilayah pedesaan Kabupaten Demak,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Ketua IV Bidang SDM, Administrasi, dan Umum, Drs. H. Saerozi, M.Si., menjelaskan bahwa Zmart merupakan program lanjutan tahun 2024, yang telah berhasil menyalurkan bantuan di empat kecamatan, yakni Dempet, Gajah, Karanganyar, dan Mijen. “Insya Allah, program Zmart akan berlanjut di tiga kecamatan, yaitu Wonosalam, Demak Kota, dan Kebonagung dan kecamatan lainnya di Kabupaten Demak. Harapannya, para penerima manfaat nantinya tidak hanya menjadi mustahik, tetapi bisa tumbuh menjadi munfiq, bahkan muzakki yang kelak berzakat melalui BAZNAS, karena konsep Motivasi dasar program Z-Mart Berkerja sambil Bersedekah” ujar Drs. Saerozi. Ia menegaskan bahwa dana program ini bersumber dari zakat para muzakki, baik dari kalangan ASN, pengusaha, maupun masyarakat umum. Lebih lanjut, Wakil Ketua III Bidang Pelaporan dan Keuangan, H. Suyono, S.Pd., M.Si., menekankan bahwa tujuan utama program Zmart adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Demak. “Program ini merupakan amanah dari para muzakki yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga, mengentaskan kemiskinan, serta mempererat silaturahmi antar kelompok penerima manfaat,” ujarnya. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi pemaparan teknis mengenai pengelolaan keuangan dan pelaporan usaha Zmart. Materi disampaikan oleh pelaksana dan pendamping program dari Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Demak. Pemaparan ini bertujuan agar para peserta mampu menjalankan usahanya secara profesional, transparan, dan berkelanjutan. Melalui program ini, BAZNAS Kabupaten Demak berharap dapat terus menghadirkan solusi nyata dalam peningkatan ekonomi umat, menjadikan mustahik sebagai pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing.
BERITA20/05/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Sosialisasikan Program Microfinance Masjid : Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat
BAZNAS Kabupaten Demak Sosialisasikan Program Microfinance Masjid : Dorong Masjid Jadi Pusat Ekonomi Umat
Demak, 15 Mei 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan sosialisasi Program BAZNAS Keuangan Mikro Masjid kepada 25 mustahik Jamaah Masjid At Taqwa Bintoro Kabupaten Demak. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam memperkenalkan skema pembiayaan mikro yang berbasis masjid, sebagai bagian dari upaya mendorong masjid untuk berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan ekonomi umat. Program ini dirancang untuk memberikan akses permodalan kepada mustahik pelaku usaha mikro melalui skema qardhul hasan, yakni pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan. Model pembiayaan ini diyakini mampu menjadi solusi aman dan sesuai prinsip syariah bagi masyarakat kecil yang selama ini kesulitan memperoleh akses ke lembaga keuangan konvensional. Wakil Ketua IV BAZNAS Kabupaten Demak Bidang SDM, Administrasi dan Umum Drs.H.Saerozi,M.SI menyampaikan bahwa kehadiran program ini sejalan dengan misi BAZNAS dalam menjadikan masjid sebagai motor penggerak perekonomian umat. “Skema qardhul hasan dalam program BAZNAS Microfinance Masjid merupakan bentuk komitmen kami untuk menghadirkan masjid sebagai solusi nyata dalam pengembangan ekonomi umat,” ungkapnya. Melalui sosialisasi ini, BAZNAS tidak hanya menyampaikan program teknis, tetapi juga mengedukasi mustahik tentang pentingnya pemanfaatan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi. Di samping itu, program ini juga merupakan bagian dari syiar Gerakan Cinta Zakat Sedekah , yang mendorong kesadaran masyarakat untuk menjadikan zakat Sedekah sebagai instrumen penguatan ekonomi berbasis keummatan. “Tujuan utama kami menyebarkan semangat cinta zakat sedekah melalui pendekatan pembiayaan mikro berbasis masjid. Dengan kolaborasi antara masjid dan BAZNAS, kami berharap fungsi masjid tidak hanya terbatas pada aspek spiritual (Gerakan Cinta Zakat Sedekah), tetapi juga berperan strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” jelasnya. Melalui program ini, BAZNAS menargetkan semakin banyak pelaku usaha mikro dari kalangan mustahik yang mendapatkan akses permodalan yang layak dan syariah. Bayangkan, dengan adanya dukungan dari masjid dan pengelolaan yang terarah, mustahik dapat tumbuh menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing, serta pada akhirnya mampu naik kelas menjadi muzaki atau munfik. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan secara langsung di lima masjid ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Mereka mengapresiasi upaya BAZNAS yang menghadirkan solusi permodalan berbasis nilai-nilai Islam, serta memberdayakan masjid sebagai institusi sosial dan ekonomi.
BERITA15/05/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Demak Kukuhkan 860 UPZ Masjid, Dorong Penguatan Peran Takmir dalam Pengelolaan Zakat
BAZNAS Demak Kukuhkan 860 UPZ Masjid, Dorong Penguatan Peran Takmir dalam Pengelolaan Zakat
Demak — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak, bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, menyelenggarakan kegiatan pembinaan takmir masjid sekaligus pengukuhan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid se-Kabupaten Demak, pada Selasa (6/5/2025). Sebanyak 860 UPZ masjid resmi dikukuhkan dalam kegiatan yang bertempat di Aula Wisma Halim tersebut. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto.S.I.P, dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Demak, KH. Muhammad Badruddin, M.Pd., yang memberikan arahan kepada para peserta. Sementara itu, pembinaan kepada takmir masjid diberikan oleh Kepala Kantor Kemenag Demak, Dr. H. Taufiqur Rahman,S.Ag, M.SI. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Demak menyampaikan bahwa pengukuhan UPZ masjid merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem pengelolaan zakat yang legal dan terstruktur di tingkat akar rumput. Berdasarkan Undang-Undang Pengelolaan Zakat, BAZNAS memiliki kewenangan untuk membentuk UPZ sebagai perpanjangan tangan lembaga di berbagai tingkatan, termasuk di lingkungan masjid. “Dengan adanya UPZ masjid, maka secara legal formal, masjid-masjid se-Kabupaten Demak kini memiliki kewenangan untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara mandiri,” ujar Bambang Soesetiarto, yang akrab disapa Pak Susi. Ia menegaskan bahwa hasil pengumpulan ZIS oleh masing-masing UPZ tidak perlu disetorkan ke BAZNAS, melainkan dikelola secara langsung oleh takmir masjid. Namun demikian, setiap UPZ wajib menyampaikan laporan rutin terkait penerimaan dan pendistribusian ZIS. “Kami hanya membutuhkan laporan. Cukup sebulan sekali, laporan pengumpulan dan pentasarufan ZIS dikirimkan ke Kantor BAZNAS dan Kantor Kemenag Demak. Ini penting untuk pemetaan potensi zakat serta memastikan transparansi pengelolaan,” tambahnya. Pada kesempatan itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa BAZNAS Demak menargetkan penghimpunan zakat tahun ini mencapai Rp 10 miliar, naik satu miliar rupiah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 9 miliar. Target ini diharapkan dapat dicapai melalui sinergi antara Baznas, ASN, serta masyarakat umum, terutama melalui penguatan peran UPZ masjid. Wakil Bupati Demak, KH. Muhammad Badruddin, dalam arahannya menyampaikan pentingnya profesionalitas takmir dalam mengelola masjid dan zakat. Menurutnya, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat. “Takmir yang profesional dan berkomitmen akan mampu menjadikan masjid sebagai lembaga yang bermanfaat luas bagi umat Islam. Pengelolaan zakat yang baik dan tepat sasaran akan sangat membantu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” kata Wabup Badruddin. Ia menambahkan, keberadaan UPZ masjid merupakan langkah strategis yang memudahkan pengumpulan dan penyaluran zakat langsung kepada masyarakat di sekitar masjid. Dengan begitu, pemberdayaan ekonomi umat bisa lebih terarah dan merata. Kegiatan ini mengusung tema "Wujudkan Masjid Profesional, Amanah, dan Peduli Zakat", sejalan dengan visi menjadikan masjid sebagai pusat kemakmuran spiritual dan sosial masyarakat Demak. Pengukuhan dan pembinaan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan peran masjid dalam pembangunan kesejahteraan umat berbasis zakat. Acara yang mengusung tema “Wujudkan Masjid Profesional, Amanah, dan Peduli Zakat” ini juga diisi dengan pembinaan bertema "Optimalisasi Peran Strategis Masjid sebagai Pusat Pembinaan Umat", yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Demak. Dalam sesi ini, peserta dibekali dengan pengetahuan manajerial untuk meningkatkan efektivitas fungsi masjid dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Selain itu, Wakil Ketua BAZNAS Demak turut menyampaikan pemaparan mengenai tugas pokok dan fungsi UPZ masjid sebagai unit strategis dalam pengelolaan ZIS. Sesi terakhir diisi oleh perwakilan dari CSR Bank BRI Demak yang memaparkan program digitalisasi masjid melalui sistem transaksi nontunai berbasis QRIS, sebagai bagian dari inovasi menuju masjid modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Dengan terbentuknya ratusan UPZ masjid ini, BAZNAS Kabupaten Demak berharap pengelolaan zakat semakin dekat dengan masyarakat serta mampu memberikan dampak nyata dalam membangun kesejahteraan umat secara berkelanjutan.
BERITA07/05/2025 | humas-baznas demak
Program Pemberdayaan BAZNAS Bantu Pak Kosir Raih Kesuksesan Usaha Pecel Lele
Program Pemberdayaan BAZNAS Bantu Pak Kosir Raih Kesuksesan Usaha Pecel Lele
Pak Kosir, seorang pedagang pecel lele asal Desa Bojong Sempu, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, merasakan langsung dampak positif dari bantuan modal usaha yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat. Usaha yang sebelumnya hanya mengandalkan satu gerobak kini berkembang menjadi dua titik jualan yang selalu ramai pengunjung. Selama bulan Ramadhan lalu, Pak Kosir mengalami lonjakan omzet yang signifikan. Setiap hari, pecel lele yang ia jajakan laris diserbu pembeli, dari waktu berbuka hingga sahur. Dengan tambahan modal dari BAZNAS, ia mampu menambah stok bahan dan memperbesar skala usahanya. Omzet harian pun melonjak hingga mencapai Rp1.400.000. “Alhamdulillah, dengan bantuan dari BAZNAS, usaha saya berkembang pesat. Saya bisa menambah stok dan buka cabang baru. Omzet saya meningkat tajam, dan yang paling penting, saya bisa membuka lapangan kerja bagi warga sekitar,” ujar Pak Kosir dengan penuh syukur. Keberadaan program pemberdayaan ekonomi dari BAZNAS di Provinsi Jawa Barat menjadi angin segar bagi pedagang kecil seperti Pak Kosir. Selain menambah penghasilan keluarga, usaha yang terus berkembang ini membuka peluang lapangan kerja bagi warga sekitar yang turut membantu kegiatan usaha sehari-hari. Program pemberdayaan ekonomi BAZNAS, seperti yang diterima oleh Pak Kosir, merupakan bagian dari upaya lembaga tersebut dalam memberdayakan mustahik melalui pemberian bantuan modal usaha dan pendampingan. Program ini telah membantu banyak pelaku usaha kecil di Jawa Barat untuk mengembangkan usaha mereka dan mencapai kemandirian ekonomi. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha kecil agar mereka dapat berkembang dan mandiri secara ekonomi. Bantuan modal usaha dan pendampingan yang kami berikan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dr. Nana Mintarti, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya dukungan dari BAZNAS, Pak Kosir kini menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan ekonomi dapat mengubah kehidupan seseorang. Usaha pecel lele yang semula sederhana kini telah berkembang pesat, memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung para pelaku usaha kecil agar mereka dapat berkembang dan mandiri secara ekonomi. Bantuan modal usaha dan pendampingan yang kami berikan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dr. Nana Mintarti, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat.? Dengan adanya dukungan dari BAZNAS, Pak Kosir kini menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan ekonomi dapat mengubah kehidupan seseorang. Usaha pecel lele yang semula sederhana kini telah berkembang pesat, memberikan manfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar.
BERITA25/04/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Demak Salurkan 25 Ton Beras dari Zakat Fitrah untuk 5.000 Mustahik
BAZNAS Demak Salurkan 25 Ton Beras dari Zakat Fitrah untuk 5.000 Mustahik
Demak – Dalam momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Demak ke-522, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak telah berhasil menghimpun zakat fitrah dari masyarakat umum dan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta karyawan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Kabupaten Demak. Total zakat yang terkumpul mencapai Rp 385,585 juta dan telah ditasharufkan kepada delapan golongan penerima zakat atau Asnaf. Ketua Baznas Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto,SIP, mengungkapkan bahwa dana zakat tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk 25 ton beras. Selain itu, sebagian dana juga digunakan untuk menutupi biaya pengangkutan, pengepakan, dan kebutuhan logistik lainnya dalam proses distribusi. “Beras zakat sebanyak 25 ton ini kami distribusikan kepada delapan Asnaf, yaitu Fakir, Miskin, Amil, Muallaf, Riqab, Gharim, Fi Sabilillah, dan Ibnu Sabil. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 5.000 mustahik yang menerima manfaat dari zakat fitrah ini, masing-masing mendapatkan lima kilogram beras,” ujar Bambang Soesetiarto, Kamis (27/03/2025). Dalam penyalurannya, setiap kecamatan mendapatkan alokasi sebanyak 100 kilogram beras yang diperuntukkan bagi 20 mustahiq. Sementara itu, setiap desa atau kelurahan memperoleh alokasi 50 kilogram untuk 10 mustahiq. Sisanya disalurkan melalui berbagai lembaga keagamaan, lembaga sosial, serta komunitas nelayan yang turut berperan dalam pendistribusian zakat ini kepada yang berhak. Selain zakat fitrah, pada kesempatan yang sama, Baznas Kabupaten Demak juga menyalurkan 400 paket sembako dari total 5.000 paket yang bersumber dari infak dan sedekah. Setiap paket sembako tersebut berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, kecap, serta mi instan. Tak hanya itu, santunan juga diberikan kepada 50 anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Bambang Soesetiarto turut mengingatkan masyarakat agar tidak ragu dalam menunaikan zakat untuk menyucikan harta yang dimiliki. “Jangan sampai harta yang kita miliki justru menjadi beban saat dihisab nanti. Kami dari Baznas Demak siap membantu dalam menyalurkan zakat kepada mereka yang benar-benar berhak menerimanya,” tegasnya. Sementara itu, Bupati Demak, Hj. Eisti’anah, SE, mengapresiasi peran Baznas dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang telah terbukti sangat membantu, terutama dalam situasi darurat seperti bencana. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki, baik dari ASN, karyawan BUMD, maupun masyarakat umum, yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas Kabupaten Demak. Saya juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin berzakat, baik zakat mal maupun fitrah, agar menyalurkannya melalui Baznas Kabupaten Demak,” ujar bupati. Ia pun menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait penyaluran zakat yang dilakukan Baznas. “Baznas telah terbukti amanah dalam pendistribusian zakat kepada mereka yang berhak. InsyaAllah, zakat yang disalurkan melalui Baznas akan sampai ke tangan mustahiq yang membutuhkan,” pungkasnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Kabupaten Demak semakin meningkat, sehingga manfaat zakat dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan.
BERITA30/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Hadirkan Posko Mudik untuk Pemudik di Berbagai Wilayah
BAZNAS Hadirkan Posko Mudik untuk Pemudik di Berbagai Wilayah
BAZNAS Indonesia Bersama Rumah Sehat BAZNAS dan BAZNAS Daerah Dirikan Posko Mudik untuk Pemudik di Berbagai Wilayah Dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, BAZNAS Indonesia bersama Rumah Sehat BAZNAS dan BAZNAS Daerah mendirikan posko mudik di berbagai titik strategis. Posko-posko ini tersebar di jalur Pantura, pantai selatan dan beberapa wilayah lainnya seperti Lampung (Sumatera), Tapin dan Banjar (Kalimantan Selatan), Palu dan Donggala (Sulawesi Tengah), serta Maros dan Barru (Sulawesi Selatan). Langkah ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS dalam mendukung kelancaran perjalanan para pemudik, khususnya mereka yang menggunakan kendaraan roda dua maupun angkutan umum. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak H.Bambang Soesetiarto, SIP menyatakan, "Kami ingin memastikan bahwa para pemudik, yang kebanyakan merupakan mustahik, dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan aman. Selain itu, posko ini juga memudahkan para muzaki untuk menunaikan zakat fitrah sebelum Hari Raya Idul Fitri." Berbagai layanan disediakan di posko-posko mudik ini untuk membantu para pemudik dalam menjalani perjalanan panjang mereka. Layanan tersebut meliputi: Takjil gratis untuk berbuka puasa Dapur air untuk menyediakan minuman hangat dan segar Layanan kesehatan dan pijat gratis bagi pemudik yang kelelahan Charger handphone untuk memastikan komunikasi tetap lancar Tempat ibadah agar pemudik dapat menunaikan kewajiban shalat dengan nyaman Fasilitas lainnya yang dapat menunjang kenyamanan pemudik selama perjalanan Salah satu posko yang didirikan oleh BAZNAS Kabupaten Demak terletak di depan area parkir Masjid Ar Rahman Kalikondang. Posko ini diharapkan dapat menjadi tempat singgah yang memberikan manfaat bagi para pemudik yang melintasi daerah tersebut. Melalui inisiatif ini, BAZNAS berharap dapat menghadirkan kebermanfaatan yang nyata bagi masyarakat, baik mustahik maupun muzaki. "Kami berharap posko-posko ini dapat membantu pemudik agar tetap sehat, nyaman, dan aman dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman. Selain itu, posko ini juga memberikan kesempatan bagi para muzaki untuk menunaikan zakat fitrah mereka dengan lebih mudah," tambah Ketua BAZNAS Kabupaten Demak. Dengan hadirnya posko mudik ini, BAZNAS terus berkomitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan memastikan bahwa perjalanan mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan berkah bagi semua pihak.
BERITA27/03/2025 | humas-baznas demak
Pasar Murah Jumat Berkah BAZNAS Demak Ringankan Masyarakat Jelang Idul Fitri 1446 H
Pasar Murah Jumat Berkah BAZNAS Demak Ringankan Masyarakat Jelang Idul Fitri 1446 H
Demak, 21 Maret 2025 – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Demak ke-522 sekaligus menyambut Idul Fitri 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Demak menggelar kegiatan Pasar Murah di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung. Acara ini diresmikan langsung oleh Bupati Demak, didampingi oleh Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam setempat. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop) Kabupaten Demak dengan berbagai Organisasi Pemerintah Daerah. Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala Dindagkop Kabupaten Demak, menjelang Idul Fitri 2025, harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan yang cukup signifikan, sehingga membebani perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan bahan kebutuhan pokok yang telah disubsidi sebesar 30%-50% dari harga pasaran. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Demak terhadap masyarakat Kecamatan Sayung, khususnya dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Bupati Demak dalam sambutannya. Selain kegiatan pasar murah, acara ini juga turut menghadirkan inisiatif sosial bertajuk “Jumat Berkah” sebagai upaya membantu masyarakat miskin, khususnya penerima manfaat Program Perlindungan Pekerja Keluarga (P3K) dan anak-anak yang mengalami stunting. Dalam kegiatan ini, Dindagkop bekerja sama dengan CSR Bank Jateng Cabang Kabupaten Demak dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak untuk menyalurkan 100 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Paket sembako ini didistribusikan langsung melalui BAZNAS Kabupaten Demak sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok rentan di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Pemerintah Dinas Kabupaten Demak, BUMD, dan BAZNAS atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Beliau juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar menunaikan zakatnya ke BAZNAS Kabupaten Demak sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. “Semoga dengan menyalurkan zakat melalui BAZNAS, kita semua diberikan keberkahan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ungkapnya. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang hadir. Salah satu warga Desa Prampelan yang menerima manfaat dari pasar murah ini mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, dengan adanya pasar murah ini kami bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya. Dengan adanya pasar murah dan program Jumat Berkah ini, Pemerintah Kabupaten Demak berharap dapat meringankan beban masyarakat serta menciptakan suasana Idul Fitri yang lebih sejahtera dan penuh kebersamaan. Program ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
BERITA21/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Audensi Silaturahmi dengan Kepolisian Resor Kabupaten Demak
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Audensi Silaturahmi dengan Kepolisian Resor Kabupaten Demak
Demak, 19 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menggelar audensi silaturahmi dengan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Demak. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Polres Demak dan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS Kabupaten Demak serta pejabat terkait dari Polres Demak. Audensi ini merupakan bagian dari upaya intensifikasi pengelolaan zakat dan dana sosial lainnya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014, serta Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat di Kementrian/Lembaga, Sekretariat Jendral Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD melalui BAZNAS Kabupaten Demak. Pada kesempatan ini, pihak BAZNAS Kabupaten Demak menyampaikan berbagai hal terkait pengelolaan zakat di daerah, serta pentingnya kerjasama antara lembaga sosial keagamaan dengan instansi pemerintah Kepala Bagian SDM Polres Demak, Kompol Rinto Dwi Mulyono,SE, mengapresiasi langkah yang diambil oleh BAZNAS Kabupaten Demak. Ia mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi upaya BAZNAS dalam memperkuat pengelolaan zakat di Kabupaten Demak. Kami berharap melalui silaturahmi ini, dapat terbentuk sinergi yang lebih baik antara Polres Demak dengan BAZNAS, khususnya dalam sosialisasi dan pengelolaan zakat di masyarakat." Selain itu, pertemuan ini juga membahas mengenai fungsi dan tugas dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ), baik yang bertugas dalam penghimpunan maupun pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Dalam hal ini, BAZNAS Kabupaten Demak menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara lembaga pengelola zakat dan instansi terkait, guna mencapai tujuan yang optimal dalam pengelolaan dana sosial yang bertujuan untuk kesejahteraan umat. Pimpinan BAZNAS Kabupaten Demak, H.M.Muchlas, S.Ag, MH, dalam kesempatan tersebut menyatakan, "Melalui pertemuan ini, kami berharap ada peningkatan kerjasama yang lebih erat antara BAZNAS Kabupaten Demak dengan lembaga-lembaga daerah, terutama Polres Demak. Kerjasama ini tidak hanya terbatas pada penghimpunan zakat, namun juga dalam hal pendistribusian dan pemanfaatannya untuk masyarakat yang membutuhkan." Drs.H.Saerozi,M.SI selaku Wakil Ketua IV Bidang SDM, Administrasi Umum juga menambahkan bahwa dengan adanya harmonisasi antara BAZNAS dan lembaga-lembaga daerah seperti Polres Demak, diharapkan pengelolaan zakat di Kabupaten Demak dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan transparan. Hal ini, lanjutnya, akan memberikan contoh yang baik dalam hal pengelolaan zakat kepada masyarakat, sekaligus memperkuat ukhuwah islamiyah antar lembaga pemerintah dan masyarakat. Audensi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi peningkatan pengelolaan zakat di Kabupaten Demak serta mempererat hubungan antara BAZNAS dan berbagai lembaga daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang membutuhkan bantuan sosial dan keagamaan. Kontak Media: BAZNAS Kabupaten Demak instagram: @baznas_kabdemak Email: [email protected] Tentang BAZNAS Kabupaten Demak BAZNAS Kabupaten Demak adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam penghimpunan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya di Kabupaten Demak. BAZNAS bekerja untuk memastikan bahwa dana sosial ini digunakan dengan tepat guna dalam mendukung kesejahteraan umat
BERITA19/03/2025 | humas-baznas demak
Pembukaan Gerai Ramadhan 1446 H BAZNAS Kabupaten Demak
Pembukaan Gerai Ramadhan 1446 H BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 17 Maret 2025 – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak kembali mengadakan pembukaan gerai Ramadhan yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah. Gerai-gerai ini hadir di dua lokasi strategis, yaitu di Swalayan Aneka Jaya 2 Demak dan Swalayan Goori Demak. Gerai Ramadhan ini dihadirkan sebagai upaya untuk memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat Kabupaten Demak dalam berpartisipasi dalam program zakat. Melalui gerai ini, masyarakat dapat langsung menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah mereka di tempat-tempat yang ramai dikunjungi, sehingga memudahkan mereka untuk beramal tanpa harus jauh-jauh ke kantor BAZNAS. Wakil Ketua 1 BAZNAS Kabupaten Demak, H. Muchlas, S.Ag, MH, menyampaikan harapan besar terhadap upaya penghimpunan zakat melalui gerai Ramadhan ini. Beliau mengatakan, "Kami berharap dengan adanya gerai-gerai ini, penghimpunan zakat, infaq, dan sedekah di Kabupaten Demak dapat lebih maksimal. Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menyalurkan zakat, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Gerai ini menjadi salah satu cara kami untuk mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban berzakat dan membantu sesama." Selain itu, beliau juga menambahkan, "Melalui gerai Ramadhan ini, kami ingin menjangkau lebih banyak warga yang mungkin belum terbiasa menyalurkan zakat secara langsung. Dengan hadir di swalayan yang sering dikunjungi oleh masyarakat, diharapkan bisa lebih mempermudah mereka untuk beramal." Gerai Ramadhan BAZNAS Kabupaten Demak ini akan beroperasi sepanjang bulan Ramadhan, dan akan menerima zakat, infaq, dan sedekah yang nantinya akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun program-program pemberdayaan yang sudah dijalankan oleh BAZNAS. Masyarakat Kabupaten Demak diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi kepada sesama, menjadikan bulan Ramadhan sebagai waktu yang penuh berkah untuk memperbanyak amal dan kebaikan. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi gerai-gerai Ramadhan yang telah dibuka di lokasi Swalayan Aneka Jaya 2 Demak dan Swalayan Goori Demak atau menghubungi BAZNAS Kabupaten Demak. Kontak: BAZNAS Kabupaten Demak Email: [email protected] Telepon: Whatsapp Center wa.me/6289525750763 Website: kabdemak.baznas.go.id Demak, 17 Maret 2025
BERITA18/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS RI dan Ketua MPR RI Serahkan Bantuan Program Zmart kepada Ponpes Tazakka
BAZNAS RI dan Ketua MPR RI Serahkan Bantuan Program Zmart kepada Ponpes Tazakka
Batang, Jawa Tengah - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H. Ahmad Muzani, menyerahkan bantuan program Zmart kepada Pondok Pesantren Modern Tazakka di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Program Zmart ini bertujuan untuk memberdayakan usaha warung retail di pesantren guna meningkatkan ekonomi pesantren sekaligus mempermudah akses kebutuhan para santri dan masyarakat sekitar. Penyerahan bantuan dilaksanakan dalam acara "Silaturahim Akbar: Buka Puasa Ramadhan dan Sholat Terawih Bersama Ketua MPR RI dan Penyerahan Bantuan Program Zmart" pada Selasa (14/3), yang berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Modern Tazakka. Bantuan program Zmart ini diberikan dengan nilai sebesar Rp50 juta untuk setiap pesantren dan ditargetkan akan menjangkau 50 pondok pesantren di seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa program Zmart merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat, khususnya di lingkungan pesantren. "Kami berharap bantuan ini dapat menjadi pemicu berkembangnya usaha ekonomi di pesantren, sehingga mampu memberikan manfaat luas bagi santri dan masyarakat sekitar," ujarnya. Menurut Kiai Noor, program ini sejalan dengan visi BAZNAS dalam upaya mengurangi kemiskinan dan mendorong kemandirian ekonomi umat. Ia juga menginginkan agar pondok pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat ekonomi yang produktif. "Santri tidak hanya dididik untuk memahami ilmu agama, tetapi juga dibekali dengan wawasan kewirausahaan yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka. Kami ingin pesantren mampu mandiri secara ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya," tambahnya. Kiai Noor juga mengapresiasi dukungan penuh dari MPR RI dalam pelaksanaan program ini. "Dukungan dari MPR RI menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat perekonomian pesantren dan memberdayakan umat. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi mewujudkan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Indonesia," jelasnya. Sementara itu, Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, dalam sambutannya menegaskan bahwa persiapan menuju Indonesia Emas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh komponen masyarakat, termasuk pesantren. "Persiapan menuju Indonesia Emas memerlukan peran serta seluruh komponen bangsa. Pesantren sebagai pusat pendidikan dan moral juga perlu mengambil peran aktif dalam membangun ekonomi umat," ungkap Muzani. Ia juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus menjaga silaturahmi dan bertukar pandangan guna memperkuat persiapan menuju masa depan yang lebih baik. "Dengan berbagai kekuatan yang kita miliki, Insyaallah, Indonesia akan menjadi negara yang semakin tangguh dan sejahtera di masa depan," tegasnya. Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tazakka, KH. Anang Rizka Masyhadi, MA., Ph.D., Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Gerindra H. Abdul Wahid, Bupati Batang H. M. Faiz Kurniawan, SH., MH., serta Kepala BPKH Dr. Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK. Selain itu, turut hadir pula Wakil Bupati Batang H. Suyono, S.IP., M.Si., Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Dr. H. Saiful Mujab, MA, Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana, S.I.K., M.H, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo, serta jajaran lainnya. Dengan adanya program Zmart ini, diharapkan pondok pesantren dapat lebih mandiri secara ekonomi dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Program ini juga diharapkan menjadi contoh konkret dalam membangun ekosistem ekonomi berbasis zakat yang kuat dan berkelanjutan.Kontributor: Marie Muhammad Wildan Editor: NOV
BERITA14/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Distribusikan 150 Paket Ramadhan dari Kerajaan Raja Salman Arab Saudi
BAZNAS Kabupaten Demak Distribusikan 150 Paket Ramadhan dari Kerajaan Raja Salman Arab Saudi
Demak – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Pada kesempatan kali ini, BAZNAS Kabupaten Demak mendistribusikan sebanyak 150 paket sembako Ramadhan dari Kerajaan Raja Salman Arab Saudi. Bantuan paket sembako ini disalurkan kepada warga di berbagai daerah yang terdampak abrasi rob, salah satunya adalah Desa Purwosari, Kecamatan Sayung. Masyarakat menyambut penuh syukur dan rasa terima kasih atas bantuan yang sangat berarti ini, terlebih di tengah kondisi harga sembako yang mengalami kenaikan. Salah satu penerima bantuan, Ibu Maryatun, warga Desa Purwosari, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Raja Salman dan Kerajaan Arab Saudi atas bantuan paket sembako tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada Raja Salman dan Kerajaan Arab Saudi atas bantuan paket sembako ini. Bantuan ini sangat membantu kami, apalagi sekarang harga sembako naik. Dengan adanya bantuan ini, kami bisa menjalankan ibadah puasa dengan lebih semangat. Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi para muzaki BAZNAS,” ujarnya dengan penuh bahagia. BAZNAS Kabupaten Demak sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah berperan aktif dalam memastikan bantuan ini tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Bantuan paket sembako ini terdiri dari bahan-bahan pokok yang dibutuhkan selama bulan Ramadhan, seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan kebutuhan lainnya. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak mengapresiasi kepedulian Kerajaan Arab Saudi, khususnya Raja Salman, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Demak. "Kami sangat mengapresiasi bantuan dari Kerajaan Raja Salman Arab Saudi. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Semoga kerja sama yang baik ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi umat," ungkapnya. Dengan adanya bantuan ini, BAZNAS Kabupaten Demak berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan memotivasi mereka untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kebahagiaan. BAZNAS Kabupaten Demak akan terus berkomitmen dalam menyalurkan amanah dari para muzaki dengan tepat dan transparan, serta mendorong masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam program-program sosial yang ada. #baznasindonesia #baznaskabdemak #cahayazakat #ramadhan
BERITA11/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Safari Masjid Tarhib Ramadhan 1446 H
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Safari Masjid Tarhib Ramadhan 1446 H
Demak – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menggelar Safari Masjid Tarhib Ramadhan di Masjid Al Amin, Mangunjiwan, Demak. Kegiatan ini dihadiri oleh jamaah masjid setempat dengan penuh antusiasme dan kekhusyukan. Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Demak, Bapak H. Suyono, S.Pd, M.SI, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya peran BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang bertugas mengelola zakat, infak, dan sedekah. "BAZNAS hadir sebagai jembatan antara para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat). Dengan adanya Safari Ramadhan ini, kami berharap para aghnia dan orang-orang kaya yang hadir sebagai jamaah masjid dapat terdorong untuk menunaikan ibadah zakat atau bersedekah melalui BAZNAS Kabupaten Demak," ujar H. Suyono. Selain mengajak untuk berzakat, H. Suyono juga mendoakan para muzaki agar zakat yang ditunaikan diterima oleh Allah SWT dan menjadi berkah bagi mereka. "Semoga zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Demak dapat menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan dan keridhaan Allah SWT," tambahnya. Sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur menyambut bulan Ramadhan, pada kesempatan tersebut BAZNAS Kabupaten Demak juga menyalurkan sebanyak 50 paket sembako Ramadhan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menguatkan kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya dalam menyambut bulan penuh berkah. BAZNAS Kabupaten Demak terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat, infak, dan sedekah secara online melalui situs resmi kabdemak.baznas.go.id/bayarzakat. Untuk memudahkan para muzaki,disediakan pula fitur Kalkulator Zakat di kabdemak.baznas.go.id/kalkulator-zakat sehingga perhitungan zakat menjadi lebih mudah dan akurat. Bagi para muzaki yang telah menunaikan zakat, BAZNAS Kabupaten Demak juga menyediakan layanan konfirmasi Bukti Setor Zakat (BSZ) melalui WhatsApp di nomor wa.me/6282134466112 (WhatsApp only). Mari bersama-sama menguatkan kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan suci ini. Dengan zakat, infak, dan sedekah, kita wujudkan Ramadhan yang penuh makna dan keberkahan.
BERITA11/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Bantu Peternak Bantul Tingkatkan Penghasilan Lewat Tumpang Sari
BAZNAS Bantu Peternak Bantul Tingkatkan Penghasilan Lewat Tumpang Sari
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta – Baru-baru ini Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi bagi peternak di Kabupaten Bantul, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan dukungan yang signifikan kepada Kelompok Ternak Berkah Cerme di Kelurahan Selopamioro, Kepanewon Imogiri. Kelompok ini telah mengimplementasikan metode tumpang sari sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui pemanfaatan lahan secara lebih efisien. Syamsudin, salah satu anggota kelompok, memanfaatkan lahan rumput pakan ternak yang sebelumnya hanya digunakan untuk kebutuhan pakan, kini ditanami dengan 15 bibit pisang raja. Metode tumpang sari ini memungkinkan peternak mendapatkan hasil pertanian tambahan tanpa mengganggu fungsi utama lahan sebagai pakan ternak. Menurut Syamsudin, penerapan sistem ini membawa manfaat ganda bagi dirinya dan anggota kelompok lainnya. “Dulu lahan ini hanya untuk rumput pakan ternak, sekarang bisa menghasilkan tambahan dari pisang raja. Harapannya, ini bisa menjadi contoh bagi peternak lain agar lebih mandiri,” ujar Syamsudin dengan penuh semangat. Pendekatan tumpang sari yang didorong oleh BAZNAS ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dengan memaksimalkan potensi yang ada tanpa perlu memperluas lahan yang terbatas. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya BAZNAS untuk memberdayakan mustahik (penerima zakat) dan memfasilitasi mereka untuk memiliki sumber penghasilan yang lebih beragam. Program ini mencerminkan komitmen BAZNAS dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di sektor peternakan, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih produktif dan berkelanjutan. Diharapkan, metode tumpang sari ini dapat diterapkan oleh lebih banyak peternak di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Kami sangat senang dapat mendukung peternak di Bantul dalam mengembangkan potensi lahan mereka. Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Dengan dukungan dan inovasi yang terus didorong, BAZNAS berharap para peternak di Bantul dan daerah lainnya dapat meraih kemandirian ekonomi yang lebih baik, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal secara keseluruhan.
BERITA11/03/2025 | humas-baznas demak
Dedikasi Tanpa Henti: Kisah Inspiratif Peternak Binaan BAZNAS di Getas
Dedikasi Tanpa Henti: Kisah Inspiratif Peternak Binaan BAZNAS di Getas
Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul – Di tengah kesibukan sehari-hari, Wagiman dan Romli, dua anggota kelompok Balai Ternak BAZNAS di Desa Getas, menunjukkan komitmen luar biasa dalam merawat ternak. Mereka tidak hanya bertugas untuk memastikan kelangsungan hidup hewan ternak, tetapi juga memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan serta kesehatan ternak yang mereka rawat. Setiap hari, mereka melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelatenan tinggi, seperti mencacah hijauan sebagai pakan utama ternak. “Kami pastikan pakan ternak selalu cukup dan bergizi agar mereka tumbuh sehat. Ini menjadi bagian penting dalam mendukung produktivitas kelompok,” ujar Romli dengan penuh semangat. Selin mencacah pakan, menjaga kebersihan kandang juga menjadi prioritas utama. “Kebersihan kandang harus selalu dijaga. Kami rutin membersihkan area ternak, agar tidak ada penyakit yang bisa menyebar dan membahayakan kesehatan hewan,” tambah Wagiman. Keduanya menyadari bahwa kebersihan lingkungan ternak sangat berperan dalam mencegah penyakit yang dapat mengganggu kesehatan hewan. Keuletan Wagiman dan Romli dalam merawat ternak ternyata membawa dampak positif tidak hanya pada kesehatan hewan, tetapi juga pada produktivitas kelompok. “Dengan perawatan yang baik dan lingkungan yang bersih, ternak menjadi lebih sehat dan berkualitas. Ini tentu meningkatkan hasil produksi kelompok,” ungkap Romli. Produktivitas yang meningkat ini turut memperkuat ekonomi peternakan di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, semangat kerja keras mereka juga memberikan inspirasi bagi peternak lainnya di Desa Getas dan sekitarnya. Dedikasi tinggi mereka telah menunjukkan betapa pentingnya perawatan yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan ternak dan, pada gilirannya, kesejahteraan peternak itu sendiri. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS, turut memberikan kekuatan bagi Wagiman dan Romli untuk terus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “Dukungan dari BAZNAS sangat berarti bagi kami. Ini semakin memotivasi kami untuk menjaga dan merawat ternak dengan sebaik-baiknya,” tutur Wagiman. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, Wagiman dan Romli telah menjadi teladan bagi banyak peternak lainnya dalam upaya mengembangkan sektor peternakan yang sehat dan produktif. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dalam merawat ternak tidak hanya menguntungkan bagi hewan, tetapi juga bagi seluruh komunitas peternakan.
BERITA03/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Bantu Warga Gaza Salurkan 52.000 Paket Makanan Untuk Palestina
BAZNAS Bantu Warga Gaza Salurkan 52.000 Paket Makanan Untuk Palestina
BAZNAS Siapkan 52.000 Paket Makanan bagi Masyarakat Palestina Jakarta, 18 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan global dengan menyiapkan 52.000 paket makanan bagi masyarakat Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan. Bantuan ini diberikan melalui kerja sama dengan Muassaaah Alamiyah, sebuah perusahaan perdagangan umum, serta beberapa mitra kemanusiaan lainnya. Bantuan ini mencakup 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan disalurkan melalui Mishr El Khair, 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan didistribusikan melalui Shuna’a al-Hayah, serta 35.000 paket makanan senilai 500.000 dolar AS yang akan dikelola oleh Bayt Zakat. Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., menegaskan pentingnya memastikan bahwa bantuan ini dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan efektif bagi masyarakat yang membutuhkan. “BAZNAS RI berupaya memastikan bantuan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya. Dengan menggandeng berbagai mitra terpercaya, kami berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan di Gaza,” ujar Subhan Cholid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (18/2/2025). Dalam kerja sama ini, Muassasah Alamiyah berperan sebagai penyedia barang bantuan yang akan disalurkan melalui mitra-mitra lembaga kemanusiaan terpercaya. Subhan Cholid menjelaskan bahwa paket makanan tersebut terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti beras, tepung, mie, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, dan pasta. “Sebelum dikirimkan ke Gaza, paket-paket tersebut akan melalui proses quality control (QC) oleh tim BAZNAS RI guna memastikan kualitas bantuan yang diterima oleh masyarakat dalam kondisi terbaik,” jelas Subhan. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang telah digelar pada November 2024 lalu. “BAZNAS RI berkomitmen memperkuat peran zakat dalam mendukung misi kemanusiaan global. Lewat BIF, kami berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional, termasuk Muassaaah Alamiyah, untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan efektif dan tepat sasaran,” tambahnya. Subhan juga menegaskan bahwa inisiatif ini bukan yang terakhir. Ke depan, kerja sama dengan berbagai mitra strategis akan terus dikembangkan guna memberikan bantuan yang lebih luas dan berkelanjutan. “Kami percaya zakat, infak, dan sedekah memiliki kekuatan besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. BAZNAS RI akan terus menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan global, khususnya bagi saudara-saudara kita di Palestina,” tutupnya. Dengan kerja sama ini, BAZNAS RI kembali menegaskan perannya sebagai lembaga zakat nasional yang aktif dalam misi kemanusiaan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional.
BERITA18/02/2025 | humas-baznas demak
Sekolah Cendikia BAZNAS Lahirkan Juara, Ahmad Hotimi Bukti Kehebatan Program BAZNAS
Sekolah Cendikia BAZNAS Lahirkan Juara, Ahmad Hotimi Bukti Kehebatan Program BAZNAS
Bogor – Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) kembali membuktikan perannya dalam mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia. Salah satu santrinya, Ahmad Hotimi, berhasil menorehkan berbagai prestasi akademik dan keislaman berkat dukungan penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Lahir dari keluarga sederhana di Sukabumi, Jawa Barat, Hotimi mendapatkan kesempatan emas melalui beasiswa penuh di SCB, sekolah berbasis zakat yang terus berkomitmen menciptakan generasi berprestasi. Hotimi memulai perjalanannya di SCB dengan hafalan Al-Quran yang masih terbatas pada satu juz. Namun, dengan lingkungan yang mendukung dan sistem pendidikan yang mendorong perkembangan spiritual serta akademik, ia berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Quran serta menghafal 130 hadis pilihan. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bagaimana SCB mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman. “Semula, saya hanya hafal satu juz. Tapi di SCB, lingkungannya sangat mendukung. Semua teman-teman semangat menghafal, dan itu memacu saya untuk terus belajar,” ujar Hotimi. Tak hanya unggul dalam bidang keislaman, Hotimi juga menunjukkan perkembangan luar biasa dalam kepemimpinan. Meski awalnya pemalu, ia akhirnya terpilih sebagai Ketua OSIS, membuktikan bahwa SCB tidak hanya membangun kecerdasan akademik tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang kuat. Selain itu, Hotimi juga sukses meraih berbagai prestasi di tingkat nasional, di antaranya Medali Perak Fisika dalam ajang National Olympiad of Science (NOOS) 2023, Medali Emas Bahasa Arab di Olimpiade Nasional Universitas (OLIMNUS) 2024, serta Juara 2 dalam kompetisi Kitab Kuning di ajang JANTARA. Prestasi-prestasi tersebut menegaskan bahwa zakat yang dikelola BAZNAS mampu membuka peluang bagi para mustahik untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan meraih masa depan yang lebih cerah. “SCB telah mengubah hidup saya. Saya ingin suatu hari nanti memberikan kontribusi yang berarti untuk sekolah ini dan masyarakat,” ungkap Hotimi dengan penuh semangat. Kesuksesan Ahmad Hotimi menjadi bukti bahwa program pendidikan yang didukung oleh zakat dapat menghasilkan generasi unggul yang siap berkontribusi bagi bangsa dan agama. BAZNAS, melalui SCB, terus berkomitmen memberikan kesempatan terbaik bagi anak-anak bangsa untuk meraih mimpi dan membangun masa depan yang lebih baik. Kontributor: FikriEditor: YMK
BERITA18/02/2025 | humas-baznas demak
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat