WhatsApp Icon
Ketua BAZNAS Kabupaten Demak Hadiri Pembukaan MAPSI SD Demak ke-27 Tahun 2025

Demak, 9 September 2025 — Ketua BAZNAS Kabupaten Demak turut menghadiri pembukaan ajang bergengsi Musabaqah dan Seni Islami (MAPSI) ke-27 tingkat SD se-Kabupaten Demak tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan secara meriah ini diikuti oleh para siswa terbaik dari setiap kecamatan, hasil seleksi ketat di tingkat lokal.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Nadhif Alawi, ST., ME., menekankan pentingnya pembinaan sejak dini terhadap potensi keagamaan dan seni siswa. Ia menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 13 cabang lomba yang dipertandingkan dalam MAPSI, termasuk di antaranya lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), dan keterampilan adzan.

“Hari ini kita semua menyaksikan pelaksanaan lomba MAPSI. Ada banyak perubahan positif dari tahun-tahun sebelumnya, sesuai masukan dari Dewan Pendidikan. Dunia pendidikan harus terus mendukung proses regenerasi agar siswa mampu terjun ke masyarakat dan menjadi pribadi yang berguna,” ujar Nadhif.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Demak, KH. Abdullah Arief Cholil, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut MAPSI sebagai mercusuar pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman di Demak.

“Satu kata: luar biasa! Anak-anak kita hari ini tampil dengan semangat luar biasa. Mudah-mudahan mereka bisa melangkah ke tingkat provinsi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, tidak terkecuali dari BAZNAS Kabupaten Demak,” ucap KH. Abdullah Arief Cholil dengan penuh semangat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Dr. H. Taufiqur Rahman, S.Ag., M.Si., yang mengungkapkan bahwa MAPSI tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga momentum evaluasi capaian pembelajaran siswa sekaligus wadah silaturahmi antarpeserta.

“MAPSI memiliki dimensi luar biasa. Kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit unggul di Kabupaten Demak, yang akan kita siapkan untuk MAPSI tingkat provinsi. Selain itu, juga menjadi ruang silaturahmi antar peserta, saling berbagi informasi dan menumbuhkan rasa persaudaraan. Insya Allah MAPSI ini akan berlangsung secara berkualitas dan menjadi pemicu berkembangnya intelektual serta nilai-nilai seni dalam kehidupan,” tutur Dr. Taufiqur.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, AP., M.Si., menyampaikan bahwa MAPSI menjadi salah satu program strategis dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan positif yang membangun bakat dan potensi mereka.

“Kegiatan ini setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Mulai dari tingkat kecamatan, seleksi dilakukan secara ketat melalui koordinasi lintas sektor. Tujuannya adalah menyiapkan siswa yang benar-benar siap menjadi wakil dari tiap kecamatan. MAPSI menjadi sarana pengembangan bakat yang beragam, sekaligus penguatan karakter agar siswa tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal negatif. Kita arahkan mereka ke kegiatan yang produktif dan bernilai,” jelas Haris Wahyudi.

Dengan semangat kolaboratif dan partisipasi seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Demak, pembukaan MAPSI SD ke-27 tahun ini menjadi penanda kuatnya komitmen dalam membina generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam nilai-nilai spiritual, sosial, dan seni. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari upaya membangun peradaban berbasis nilai keislaman dan pendidikan karakter.

09-09-2025 | Kontributor: humas-baznas demak
Ketua BAZNAS Demak Menghadiri Pembukaan Lomba MAPSI SMP Ke-13

Demak (03/09/2025) – Kabupaten Demak kembali menggelar Musabaqah Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke-13 tingkat SMP. Tahun 2025 ini, pelaksanaan MAPSI dipusatkan di SMP Negeri 3 Mranggen, setelah sebelumnya digelar bergantian di berbagai sekolah. Ajang ini menjadi sarana penting untuk memperkuat karakter peserta didik sekaligus wahana menampilkan kompetensi, baik dalam bidang keagamaan maupun seni Islami, seperti kaligrafi dan rebana.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa MAPSI bukan sekadar lomba, tetapi juga momentum tahunan yang mempertemukan para siswa dan guru pembimbing dalam suasana persaudaraan. *“Anak-anak perlu kita arahkan agar energi mereka dialihkan pada kegiatan positif, bukan terprovokasi ajakan yang tidak produktif. MAPSI menjadi salah satu sarana untuk menjaga kondusivitas sekaligus memperkuat semangat karakter pelajar,”* ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang bersinergi dengan Kemenag dalam menyelenggarakan MAPSI. Menurutnya, ajang ini menjadi indikator capaian sekaligus evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP. *“Lewat lomba ini, para peserta mendapatkan pengalaman penting, meningkatkan kepercayaan diri, serta belajar menampilkan versi terbaik dari dirinya. Ke depan, hasil karya peserta PAI diharapkan bisa dipublikasikan di media sosial agar lebih dikenal luas, tentunya dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam perlombaan,”* jelasnya.

Bupati Demak dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, MAPSI tidak hanya menjadi arena untuk berprestasi, tetapi juga sarana pembinaan karakter, peningkatan prestasi akademik maupun non-akademik, serta pembentukan akhlakul karimah. *“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin mewujudkan generasi Demak yang cerdas, berkarakter Islami, serta menjunjung tinggi nilai persaudaraan, sesuai dengan visi Demak Bermartabat,”* tutur Bupati.

Kegiatan MAPSI ke-13 ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi siswa untuk mengolah bakat, menyalurkan aspirasi dengan cara yang sehat, sekaligus memperkokoh kebersamaan dan menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Dukungan dari Pemkab Demak, Kemenag, para pendidik, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan terselenggaranya ajang tahunan ini.

03-09-2025 | Kontributor: humas-baznas demak
Ketua BAZNAS Kabupaten Demak Hadiri Pembukaan MAPSI SD Demak ke-27 Tahun 2025
Ketua BAZNAS Kabupaten Demak Hadiri Pembukaan MAPSI SD Demak ke-27 Tahun 2025
Demak, 9 September 2025 — Ketua BAZNAS Kabupaten Demak turut menghadiri pembukaan ajang bergengsi Musabaqah dan Seni Islami (MAPSI) ke-27 tingkat SD se-Kabupaten Demak tahun 2025. Kegiatan yang diselenggarakan secara meriah ini diikuti oleh para siswa terbaik dari setiap kecamatan, hasil seleksi ketat di tingkat lokal. Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pembinaan SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Nadhif Alawi, ST., ME., menekankan pentingnya pembinaan sejak dini terhadap potensi keagamaan dan seni siswa. Ia menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 13 cabang lomba yang dipertandingkan dalam MAPSI, termasuk di antaranya lomba Pendidikan Agama Islam (PAI), Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), dan keterampilan adzan. “Hari ini kita semua menyaksikan pelaksanaan lomba MAPSI. Ada banyak perubahan positif dari tahun-tahun sebelumnya, sesuai masukan dari Dewan Pendidikan. Dunia pendidikan harus terus mendukung proses regenerasi agar siswa mampu terjun ke masyarakat dan menjadi pribadi yang berguna,” ujar Nadhif. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Demak, KH. Abdullah Arief Cholil, memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut MAPSI sebagai mercusuar pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keislaman di Demak. “Satu kata: luar biasa! Anak-anak kita hari ini tampil dengan semangat luar biasa. Mudah-mudahan mereka bisa melangkah ke tingkat provinsi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, tidak terkecuali dari BAZNAS Kabupaten Demak,” ucap KH. Abdullah Arief Cholil dengan penuh semangat. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Dr. H. Taufiqur Rahman, S.Ag., M.Si., yang mengungkapkan bahwa MAPSI tidak hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga momentum evaluasi capaian pembelajaran siswa sekaligus wadah silaturahmi antarpeserta. “MAPSI memiliki dimensi luar biasa. Kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk mencari bibit-bibit unggul di Kabupaten Demak, yang akan kita siapkan untuk MAPSI tingkat provinsi. Selain itu, juga menjadi ruang silaturahmi antar peserta, saling berbagi informasi dan menumbuhkan rasa persaudaraan. Insya Allah MAPSI ini akan berlangsung secara berkualitas dan menjadi pemicu berkembangnya intelektual serta nilai-nilai seni dalam kehidupan,” tutur Dr. Taufiqur. Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, AP., M.Si., menyampaikan bahwa MAPSI menjadi salah satu program strategis dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan positif yang membangun bakat dan potensi mereka. “Kegiatan ini setiap tahun selalu mengalami peningkatan. Mulai dari tingkat kecamatan, seleksi dilakukan secara ketat melalui koordinasi lintas sektor. Tujuannya adalah menyiapkan siswa yang benar-benar siap menjadi wakil dari tiap kecamatan. MAPSI menjadi sarana pengembangan bakat yang beragam, sekaligus penguatan karakter agar siswa tidak mudah terprovokasi oleh hal-hal negatif. Kita arahkan mereka ke kegiatan yang produktif dan bernilai,” jelas Haris Wahyudi. Dengan semangat kolaboratif dan partisipasi seluruh elemen pendidikan di Kabupaten Demak, pembukaan MAPSI SD ke-27 tahun ini menjadi penanda kuatnya komitmen dalam membina generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam nilai-nilai spiritual, sosial, dan seni. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari upaya membangun peradaban berbasis nilai keislaman dan pendidikan karakter.

09-09-2025 | humas-baznas demak

Ketua BAZNAS Demak Menghadiri Pembukaan Lomba MAPSI SMP Ke-13
Ketua BAZNAS Demak Menghadiri Pembukaan Lomba MAPSI SMP Ke-13
Demak (03/09/2025) – Kabupaten Demak kembali menggelar Musabaqah Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) ke-13 tingkat SMP. Tahun 2025 ini, pelaksanaan MAPSI dipusatkan di SMP Negeri 3 Mranggen, setelah sebelumnya digelar bergantian di berbagai sekolah. Ajang ini menjadi sarana penting untuk memperkuat karakter peserta didik sekaligus wahana menampilkan kompetensi, baik dalam bidang keagamaan maupun seni Islami, seperti kaligrafi dan rebana. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa MAPSI bukan sekadar lomba, tetapi juga momentum tahunan yang mempertemukan para siswa dan guru pembimbing dalam suasana persaudaraan. *“Anak-anak perlu kita arahkan agar energi mereka dialihkan pada kegiatan positif, bukan terprovokasi ajakan yang tidak produktif. MAPSI menjadi salah satu sarana untuk menjaga kondusivitas sekaligus memperkuat semangat karakter pelajar,”* ungkapnya. Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang bersinergi dengan Kemenag dalam menyelenggarakan MAPSI. Menurutnya, ajang ini menjadi indikator capaian sekaligus evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMP. *“Lewat lomba ini, para peserta mendapatkan pengalaman penting, meningkatkan kepercayaan diri, serta belajar menampilkan versi terbaik dari dirinya. Ke depan, hasil karya peserta PAI diharapkan bisa dipublikasikan di media sosial agar lebih dikenal luas, tentunya dengan tetap menjunjung tinggi sportifitas dalam perlombaan,”* jelasnya. Bupati Demak dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, MAPSI tidak hanya menjadi arena untuk berprestasi, tetapi juga sarana pembinaan karakter, peningkatan prestasi akademik maupun non-akademik, serta pembentukan akhlakul karimah. *“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin mewujudkan generasi Demak yang cerdas, berkarakter Islami, serta menjunjung tinggi nilai persaudaraan, sesuai dengan visi Demak Bermartabat,”* tutur Bupati. Kegiatan MAPSI ke-13 ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi siswa untuk mengolah bakat, menyalurkan aspirasi dengan cara yang sehat, sekaligus memperkokoh kebersamaan dan menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat. Dukungan dari Pemkab Demak, Kemenag, para pendidik, dan seluruh pihak terkait menjadi kunci keberhasilan terselenggaranya ajang tahunan ini.

03-09-2025 | humas-baznas demak

Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat