WhatsApp Icon
Kolaborasi ISNU Demak dan BAZNAS RI: Mengupas Potensi Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Umat

DEMAK (24/11/2025) – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Demak bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan kegiatan "Ngaji Bersama" dengan tema Zakat dalam Perspektif Pemberdayaan Ummat. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan kembali peran zakat tidak hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi juga instrumen vital dalam mensejahterakan masyarakat.

Ketua ISNU Demak, Agus Taufiqurrahman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada BAZNAS RI atas dukungan penuh terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata peran cendekiawan NU.

"ISNU adalah wadah bagi para sarjana, baik dari latar belakang agama, ilmu umum, hingga lulusan pesantren. Melalui kegiatan ini, kita mengkaji zakat untuk menjawab persoalan umat, di mana zakat harus mampu menjadi instrumen untuk mensejahterakan umat," ujar Agus.

Apresiasi senada disampaikan oleh Ketua PCNU Demak, KH. Muhammad Aminuddin. Beliau menyoroti filosofi kata "Ngaji" yang berasal dari kata "Aji", yang bermakna harapan agar manusia menjadi pribadi yang berharga dan bermanfaat. Ia berharap ISNU dapat menjalankan amanat para cendekiawan untuk memberikan manfaat nyata bagi warga NU dan Kabupaten Demak.

"Orang berilmu itu baik, namun yang terpenting adalah bagaimana mengamalkannya, bukan sekadar 'katanya'. Mari saling mengingatkan dengan disiplin ilmu masing-masing," pesan Kiai Aminuddin.

Transformasi Paradigma Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif

Dalam sesi materi, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P dari BAZNAS Kabupaten Demak memaparkan pentingnya pergeseran paradigma dalam pengelolaan dana zakat. Ia menjelaskan bahwa zakat memiliki makna ganda: secara spiritual sebagai penyucian (Thaharah) harta dan jiwa, serta secara sosial-ekonomi bermakna pertumbuhan (An-Nama').

"Dana zakat yang dikelola dengan benar harus mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan kaum dhuafa," jelasnya.

Bambang menekankan transformasi penyaluran dari pola konsumtif menuju produktif. Jika zakat konsumtif bersifat jangka pendek seperti bantuan sembako ("Memberi Ikan"), maka zakat produktif berfokus pada pemberian modal usaha atau alat kerja ("Memberi Kail") untuk kemandirian jangka panjang. Tujuannya jelas, yakni mengubah status penerima zakat (Mustahik) menjadi pemberi zakat (Muzakki).

Strategi ini diterapkan melalui alokasi dana ideal, di mana 70% disalurkan untuk program pemberdayaan (jangka panjang) seperti modal usaha dan beasiswa, sedangkan 30% untuk layanan sosial (jangka pendek) seperti bantuan bencana dan lansia.

Dampak Nyata Pemberdayaan

Program pemberdayaan yang dijalankan BAZNAS Demak mencakup 4 pilar utama: Ekonomi (bantuan modal UMKM), Pendidikan (beasiswa/pelatihan), Kesehatan, dan Dakwah . Salah satu contoh sukses adalah program Z-Mart, di mana penerima manfaat tidak hanya mendapat modal tetapi juga pendampingan manajemen, sehingga mereka kini mampu menyisihkan penghasilan untuk berinfak.

"Berdasarkan data, terjadi kenaikan pendapatan yang signifikan pada mustahik, estimasinya dari rata-rata Rp1,2 juta menjadi Rp2,8 juta per bulan setelah 6-12 bulan pendampingan," tambah pemaparan tersebut.

Hadir pula sebagai narasumber, Faris Septian, S.Sos, M.Hum dari Divisi Pelatihan dan Dakwah BAZNAS RI sekaligus Pengurus Pusat ISNU Bagian Filantropi Islam, Melalui roadmap pemberdayaan yang jelas—mulai dari tahap Rescue (pemenuhan kebutuhan dasar), Recovery, Develop, hingga Independence—sinergi antara ulama, sarjana, dan pengelola zakat ini diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan struktural.

24/11/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
Perkuat Ekonomi Umat BAZNAS Demak Sasar Tiga Kecamatan Terakhir untuk Program Z-Mart dan Pengentasan Kemiskinan Struktural

DEMAK (20/11/2025) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak terus mengintensifkan langkah strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai bentuk intervensi nyata, BAZNAS Demak menargetkan perluasan program Z-Mart di wilayah Kecamatan Mranggen, Karangawen, dan Guntur, yang menjadi wilayah terakhir dalam rangkaian pembentukan Z-Mart se-Kabupaten Demak. Langkah ini dilakukan dengan memperkuat sinergi antara BAZNAS, pihak kecamatan, hingga pemerintah desa.

Ketua BAZNAS Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P., menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat krusial agar program ini berjalan efektif. Menurutnya, segala upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan merupakan kerja kolektif yang tercatat oleh pemerintah daerah, sehingga penyatuan langkah antara kecamatan dan kelurahan menjadi kunci.

“Intervensi langkah dari kecamatan dan kelurahan untuk pengentasan kemiskinan UMKM adalah kerja keras kita yang terekam oleh pemerintah daerah. Kecamatan dan kelurahan bisa menyatu dan terkoordinir,” ujar Bambang.

Ia juga menambahkan bahwa BAZNAS Demak telah siap sepenuhnya untuk melakukan eksekusi program, namun membutuhkan dukungan penuh dari pihak kecamatan, terutama dalam hal pendampingan survei asesmen ke lapangan. "Harus kita sampaikan jika ada kesulitan koordinasi di kecamatan. Dari BAZNAS Demak sudah siap, kami mengharapkan dukungan dari kecamatan mengenai survei asesmen untuk kunjungan survei tersebut," lanjutnya.

Dalam pelaksanaannya, BAZNAS Demak menekankan pentingnya ketepatan sasaran penerima manfaat. Wakil Ketua 4 BAZNAS Demak, Drs. H. Saerozi, M.SI., menjelaskan bahwa pola kerja BAZNAS harus selaras dengan pola kerja pemerintah daerah karena BAZNAS merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan dalam pembinaan dan penyaluran. Koordinasi yang dibangun bertujuan untuk meminimalisir kesalahpahaman di lapangan, mengingat rencananya Bupati Demak juga akan hadir dalam sosialisasi penyaluran.

H. Saerozi juga menyoroti standar penetapan penerima bantuan (mustahik) yang harus sesuai dengan syariat dan aturan negara. "Harus sesuai dengan asnaf, salah satunya fakir miskin. Untuk menentukan fakir miskin, standar Islam berbeda dengan standar sosial. Kalau di bawah pendapatan Rp3,2 juta, itu termasuk had kifayah dan berhak untuk menerima," jelas Saerozi merujuk pada Perbaznas No. 27 Tahun 2022 tentang pendistribusian.

Ia menyadari bahwa proses pemilihan calon penerima kerap menimbulkan dinamika di tingkat desa. Oleh karena itu, BAZNAS meminta pemerintah desa untuk benar-benar memastikan calon penerima sesuai dengan kriteria asnaf.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua 3 BAZNAS Demak, H. Suyono, S.Pd., M.SI., memperjelas bahwa prioritas program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang terjerat kemiskinan struktural, bukan sekadar kultural.

“Peserta calon penerima sasaran adalah untuk meningkatkan kesejahteraan kategori miskin, khususnya miskin struktural. Ini yang dipilih untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Diupayakan di desa untuk dikoordinasi supaya cepat dan sudah clear semuanya,” tegas Suyono.

Secara teknis, tim Pelaksana BAZNAS Demak memaparkan bahwa sasaran Z-Mart adalah toko kelontong menengah yang menjual sembako. Prioritas penerima manfaat mengacu pada data Desil 1 hingga 5 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, jika ditemukan kandidat di luar data tersebut yang layak, penentuan akhir akan diputuskan melalui hasil asesmen survei faktual. Persyaratan administrasi yang dibutuhkan meliputi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa yang diketahui kecamatan, serta laporan sosial terpadu calon penerima.

Program Z-Mart ini tidak hanya sekadar memberikan modal usaha, tetapi juga mencakup pembinaan mental dan manajerial. Sebelum menerima bantuan, para calon penerima akan mendapatkan pelatihan dasar berdagang serta ditanamkan gerakan "Cinta Sedekah", yakni konsep berdagang sembari bersedekah.

Sebagai instrumen keberlanjutan dan monitoring, setiap Z-Mart akan dilengkapi dengan kotak infak. "Kotak infak adalah salah satu bentuk monitoring dan bekerja sambil bersedekah, yang nantinya hasil dari sedekah kotak infak tersebut digunakan untuk keberlanjutan program Z-Mart itu sendiri," ungkap perwakilan Pelaksana BAZNAS. Evaluasi juga dilakukan terhadap sistem distribusi barang, di mana BAZNAS memastikan supplier menyediakan barang yang laku dijual dan sesuai kebutuhan pasar setempat, guna menghindari kendala stok mati yang pernah terjadi sebelumnya.

Tentang BAZNAS Kabupaten Demak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak adalah lembaga pemerintah non-struktural yang berwenang melakukan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di tingkat Kabupaten Demak. BAZNAS Demak berkomitmen untuk mendistribusikan dana umat secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

21/11/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Rakor 2025: Perkuat Sinergi Pengelolaan Zakat Menuju Masyarakat Sejahtera

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola zakat dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2025 bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini mengusung tema “Harmoni Zakat Membangun Bangsa, Capai Asta Cita” , sebagai momentum untuk memperkokoh sinergi seluruh elemen pengelola zakat di Kabupaten Demak dalam upaya membangun kesejahteraan umat.

Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.IP , menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakor menjadi sarana penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tidak hanya sebagai kewajiban umat Islam, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang mampu menumbuhkan kepedulian dan pemerataan kesejahteraan. “Kita ingin zakat dikeluarkan dengan penuh keikhlasan, agar benar-benar memberi manfaat bagi para mustahik,” demikian dalam berbagai hal yang disampaikan pada Rabu (12/11/2025).

Dalam laporan kinerjanya, Bambang mengungkapkan bahwa total penghimpunan zakat di Kabupaten Demak pada tahun 2024 mencapai Rp 8,9 miliar , dan tetap optimis dapat menembus angka Rp 10,2 miliar hingga akhir tahun 2025. Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menunaikan zakat sebagai wujud tanggung jawab sosial dan keagamaan. “Peningkatan ini luar biasa. Tahun 2021 kita baru di angka Rp 4 miliar, lalu melonjak menjadi Rp 8 miliar pada tahun 2022. Terima kasih kepada Ibu Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, SE atas dukungan penuh, serta para muzaki dari berbagai OPD,” ungkapnya.

Keberhasilan ini turut mengantarkan BAZNAS Kabupaten Demak meraih penghargaan nasional dari BAZNAS RI Tahun 2025 sebagai Pengelola Z-Mart Terbaik se-Indonesia dan Pengumpul Zakat Terproduktif . Program Z-Mart sendiri merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Demak yang fokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program tersebut, setiap desa di Kabupaten Demak memiliki dua pelaku usaha penerima bantuan modal sebesar Rp 5 juta, sehingga secara keseluruhan terdapat 498 Z-Mart yang tersebar di 249 desa dan kelurahan .

Rakor BAZNAS 2025 ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Ahyani, M.Si , Wakil Bupati Demak KH. Muhammad Badruddin , Ketua TP PKK dr. Zaky Maardi , Sekda H. Akhmad Sugiharto, ST, MT , dan Ketua MUI KH. Ghozali Ihsan .

Dalam sambutannya, Wakil Bupati KH. Muhammad Badruddin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja BAZNAS dan para muzaki yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan di Kabupaten Demak. “Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Demak,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar BAZNAS terus berinovasi dengan menghadirkan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, termasuk menjalin kemitraan dengan dunia usaha. “Kelola potensi zakat ini dengan profesional, transparan, dan akuntabel. Ke depan, semoga semakin banyak mustahik yang produktif dan berdaya,” tambahnya.

Sebagai puncak kegiatan, Rakor tersebut menghasilkan Resolusi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BAZNAS Kabupaten Demak Tahun 2025 yang dibacakan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Demak. Dalam resolusi tersebut, BAZNAS menetapkan arah kebijakan utama yang fokus pada penguatan kelembagaan dan peningkatan penghimpunan zakat .

Resolusi tersebut menegaskan komitmen BAZNAS untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak . Selain itu, BAZNAS juga mendorong pembentukan jaringan pendukung Gerakan Zakat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemda, sektor usaha, organisasi masyarakat, komunitas muzaki, dan komunitas mustahik.

Dalam hal penghimpunan, BAZNAS bertujuan meningkatkan pengumpulan zakat dari Aparatur Negara melalui sistem penggajian , serta dari non-aparatur negara dengan strategi ritel , penggalangan dana digital , dan pendekatan inovatif lainnya. Melalui ini, ditetapkan target pengumpulan zakat BAZNAS Demak Tahun 2025 sebesar Rp 13,2 miliar untuk mendukung pencapaian target Zakat Nasional sebesar Rp 66 triliun .

Rakerda juga menetapkan langkah-langkah strategi untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, serta masjid dan musala . Pembentukan UPZ Desa akan melibatkan peran aktif Camat, Kantor Urusan Agama (KUA) , dan Penyuluh Agama dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi zakat di masyarakat.

Dalam aspek penyaluran, resolusi tersebut menetapkan prioritas pemanfaatan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) untuk mendukung program pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan program Pemerintah Daerah. Pengelolaan zakat juga harus senantiasa berpegang pada prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI .

Selain itu, BAZNAS Demak berkomitmen untuk memperkuat pengendalian internal melalui penerapan SOP dan Kode Etik Amil , peningkatan kapasitas sumber daya manusia amil zakat, serta pembentukan Desa Sadar Zakat (DSZ) dan pelatihan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) guna memperkuat peran lembaga sosial di tengah masyarakat.

Dengan hasil Rakor dan resolusi tersebut, BAZNAS Kabupaten Demak menegaskan langkah konkret dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan berdampak luas. Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Demak menjadi kabupaten yang religius, berdaya, dan sejahtera.

13/11/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Demak Gelar Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz 2025 Bertepatan dengan Hari Santri Nasional

Demak (23/10/2025) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak kembali menggelar program tahunan Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz BAZNAS Demak Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional 2025, yang tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia, BAZNAS Hadir untuk Santri.”

Dalam suasana yang penuh semangat keislaman, para santri dari berbagai lembaga pendidikan mengikuti proses seleksi dengan antusias. Program beasiswa ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen BAZNAS Demak dalam mendukung lahirnya generasi penghafal Al-Qur’an yang berilmu, berakhlak, dan mandiri.

Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seleksi ini dilakukan secara objektif dan transparan. Ia menegaskan tidak ada peserta yang memperoleh perlakuan khusus.

“Dalam pelaksanaan seleksi pasti ada yang lulus dan ada yang tidak lulus. Tidak ada istilah titipan siapa pun, semua hasil bergantung pada kemampuan hafalan para santri,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa proses uji hafalan tidak mencakup keseluruhan juz Al-Qur’an, melainkan hanya beberapa ayat dari surat-surat yang ada di dalamnya. “Mudah-mudahan para peserta dapat menghafal dengan baik dan lancar,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Demak Bidang SDM dan Administrasi Umum, Drs. H. Saerozi, M.Si, menekankan pentingnya semangat para santri dalam menjaga dan mengamalkan hafalan Al-Qur’an.

“Beasiswa Santri Tahfidz ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan juga bentuk motivasi agar para santri lebih giat dan semangat dalam menghafal serta menjaga Al-Qur’an,” ujarnya.

Beliau menambahkan, makna mendalam dari Al-Qur’an tidak hanya terletak pada hafalan, tetapi juga pada bagaimana para santri mampu mengamalkan akidah dan akhlak yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari total 58 peserta yang diundang, tercatat 53 santri hadir mengikuti seleksi uji kompetensi hafalan. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda penghafal Al-Qur’an yang berdaya, berakhlak mulia, serta menjadi bagian dari pembangunan bangsa menuju Indonesia yang berperadaban dan berkeadilan.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Demak mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan Program Beasiswa Santri Tahfidz.

“Mari bersama-sama menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Demak. Setiap kebaikan yang kita titipkan akan menjadi bagian dari upaya membangun santri berdaya, santri yang turut membangun Indonesia,” tutup H. Bambang Soesetiarto.

Dengan semangat Hari Santri Nasional, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan lembaga zakat dalam mencetak generasi Qur’ani yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan agama.

23/10/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Jateng Gelar Rakorda, Dorong Pembentukan UPZ di Setiap Desa dan Sinergi dengan Program Nasional

Kabupaten Semarang (19/10/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dihadiri pimpinan dan pelaksana BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan peran lembaga zakat dalam mendukung pembangunan desa dan program nasional pemerintah.

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A. dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus BAZNAS di daerah untuk mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh desa di Jawa Tengah. Ia menegaskan, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah mendorong terbentuknya Koperasi Merah Putih di setiap desa di Indonesia.

“UPZ di desa-desa sebenarnya sudah mulai terbentuk. Namun perlu dipertegas lagi agar seluruh desa bisa terbentuk, baik itu berbasis di masjid-masjid maupun di tingkat kelurahan,” ujar Prof. Noor Achmad saat membuka Rakorda BAZNAS Provinsi Jawa Tengah".

Ia menambahkan, keberadaan UPZ di tingkat desa diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Koperasi Merah Putih dalam menggerakkan potensi ekonomi masyarakat lokal. Menurutnya, sinergi tersebut bukan hanya memperkuat penghimpunan zakat, tetapi juga mampu mendorong terbukanya lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi desa.

“Rakorda ini bukan hanya untuk memperkuat pembentukan UPZ di tingkat desa, tetapi juga menegaskan kerja sama dengan pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Banyak program Asta Cita yang bersinggungan langsung dengan misi BAZNAS, seperti memperkuat masyarakat desa, membuka peluang kerja, dan menghidupkan UMKM,” jelasnya.

Prof. Noor juga mengimbau agar setelah Rakorda ini, para pengurus BAZNAS kabupaten/kota segera melakukan koordinasi dengan kepala daerah masing-masing untuk menyinergikan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah tersebut.

Rakorda turut dihadiri Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. K.H. Ahmad Darodji, M.Si, Asisten Administrasi Sekda Jawa Tengah Dhoni Widianto, Kabag Kesra Pemkab Semarang Asep, serta para perwakilan BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Dhoni Widianto menyampaikan apresiasi atas kiprah BAZNAS Jawa Tengah yang dinilai telah menunjukkan kinerja luar biasa. Kolaborasi erat antara BAZNAS Jateng dan Pemerintah Provinsi Jateng bahkan berhasil mengantarkan Jawa Tengah meraih enam penghargaan nasional pada ajang BAZNAS Award 2025.

Penghargaan tersebut meliputi kategori Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Terbaik, Inovasi Pendayagunaan ZIS Terbaik, Sinergi Program Pendayagunaan Terbaik, Kelembagaan Terbaik, Top Achievement Award 2025, serta Lembaga Amil Zakat Pengumpul Palestina Terbaik.

“Program-program dari BAZNAS ini diharapkan terus berkolaborasi dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selama ini sinergi yang terjalin sudah memberikan dampak besar, terutama dalam upaya membebaskan kemiskinan dan memberdayakan UMKM di Jawa Tengah. Kami berharap sinergi ini juga semakin kuat di tingkat kabupaten dan kota,” ungkap Dhoni.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Jawa Tengah Dr. K.H. Ahmad Darodji, M.Si. menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam menyongsong program kerja tahun 2026.

“Kami akan memperkuat konsolidasi, inovasi, dan penguatan kelembagaan sesuai arahan Ketua BAZNAS Pusat. Dengan dukungan dari kepala daerah serta komitmen internal yang kuat, kami optimistis pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat dapat semakin optimal,” ujar Ahmad Darodji.

Melalui Rakorda ini, BAZNAS Jawa Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pembangunan sosial ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan umat di seluruh pelosok desa.

22/10/2025 | Kontributor: humas-baznas demak

Berita Terbaru

BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Safari Masjid Tarhib Ramadhan 1446 H
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Safari Masjid Tarhib Ramadhan 1446 H
Demak – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menggelar Safari Masjid Tarhib Ramadhan di Masjid Al Amin, Mangunjiwan, Demak. Kegiatan ini dihadiri oleh jamaah masjid setempat dengan penuh antusiasme dan kekhusyukan. Wakil Ketua III BAZNAS Kabupaten Demak, Bapak H. Suyono, S.Pd, M.SI, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya peran BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang bertugas mengelola zakat, infak, dan sedekah. "BAZNAS hadir sebagai jembatan antara para muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat). Dengan adanya Safari Ramadhan ini, kami berharap para aghnia dan orang-orang kaya yang hadir sebagai jamaah masjid dapat terdorong untuk menunaikan ibadah zakat atau bersedekah melalui BAZNAS Kabupaten Demak," ujar H. Suyono. Selain mengajak untuk berzakat, H. Suyono juga mendoakan para muzaki agar zakat yang ditunaikan diterima oleh Allah SWT dan menjadi berkah bagi mereka. "Semoga zakat yang disalurkan melalui BAZNAS Kabupaten Demak dapat menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan dan keridhaan Allah SWT," tambahnya. Sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur menyambut bulan Ramadhan, pada kesempatan tersebut BAZNAS Kabupaten Demak juga menyalurkan sebanyak 50 paket sembako Ramadhan kepada warga yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menguatkan kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, khususnya dalam menyambut bulan penuh berkah. BAZNAS Kabupaten Demak terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan zakat, infak, dan sedekah secara online melalui situs resmi kabdemak.baznas.go.id/bayarzakat. Untuk memudahkan para muzaki,disediakan pula fitur Kalkulator Zakat di kabdemak.baznas.go.id/kalkulator-zakat sehingga perhitungan zakat menjadi lebih mudah dan akurat. Bagi para muzaki yang telah menunaikan zakat, BAZNAS Kabupaten Demak juga menyediakan layanan konfirmasi Bukti Setor Zakat (BSZ) melalui WhatsApp di nomor wa.me/6282134466112 (WhatsApp only). Mari bersama-sama menguatkan kepedulian dan berbagi kebahagiaan di bulan suci ini. Dengan zakat, infak, dan sedekah, kita wujudkan Ramadhan yang penuh makna dan keberkahan.
BERITA11/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Bantu Peternak Bantul Tingkatkan Penghasilan Lewat Tumpang Sari
BAZNAS Bantu Peternak Bantul Tingkatkan Penghasilan Lewat Tumpang Sari
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta – Baru-baru ini Dalam upaya mendorong kemandirian ekonomi bagi peternak di Kabupaten Bantul, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memberikan dukungan yang signifikan kepada Kelompok Ternak Berkah Cerme di Kelurahan Selopamioro, Kepanewon Imogiri. Kelompok ini telah mengimplementasikan metode tumpang sari sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui pemanfaatan lahan secara lebih efisien. Syamsudin, salah satu anggota kelompok, memanfaatkan lahan rumput pakan ternak yang sebelumnya hanya digunakan untuk kebutuhan pakan, kini ditanami dengan 15 bibit pisang raja. Metode tumpang sari ini memungkinkan peternak mendapatkan hasil pertanian tambahan tanpa mengganggu fungsi utama lahan sebagai pakan ternak. Menurut Syamsudin, penerapan sistem ini membawa manfaat ganda bagi dirinya dan anggota kelompok lainnya. “Dulu lahan ini hanya untuk rumput pakan ternak, sekarang bisa menghasilkan tambahan dari pisang raja. Harapannya, ini bisa menjadi contoh bagi peternak lain agar lebih mandiri,” ujar Syamsudin dengan penuh semangat. Pendekatan tumpang sari yang didorong oleh BAZNAS ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dengan memaksimalkan potensi yang ada tanpa perlu memperluas lahan yang terbatas. Selain itu, ini juga menjadi bagian dari upaya BAZNAS untuk memberdayakan mustahik (penerima zakat) dan memfasilitasi mereka untuk memiliki sumber penghasilan yang lebih beragam. Program ini mencerminkan komitmen BAZNAS dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya di sektor peternakan, dengan memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara lebih produktif dan berkelanjutan. Diharapkan, metode tumpang sari ini dapat diterapkan oleh lebih banyak peternak di daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. “Kami sangat senang dapat mendukung peternak di Bantul dalam mengembangkan potensi lahan mereka. Dengan program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan ketahanan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat,” ujar Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA. Dengan dukungan dan inovasi yang terus didorong, BAZNAS berharap para peternak di Bantul dan daerah lainnya dapat meraih kemandirian ekonomi yang lebih baik, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal secara keseluruhan.
BERITA11/03/2025 | humas-baznas demak
Dedikasi Tanpa Henti: Kisah Inspiratif Peternak Binaan BAZNAS di Getas
Dedikasi Tanpa Henti: Kisah Inspiratif Peternak Binaan BAZNAS di Getas
Desa Getas, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul – Di tengah kesibukan sehari-hari, Wagiman dan Romli, dua anggota kelompok Balai Ternak BAZNAS di Desa Getas, menunjukkan komitmen luar biasa dalam merawat ternak. Mereka tidak hanya bertugas untuk memastikan kelangsungan hidup hewan ternak, tetapi juga memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan serta kesehatan ternak yang mereka rawat. Setiap hari, mereka melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelatenan tinggi, seperti mencacah hijauan sebagai pakan utama ternak. “Kami pastikan pakan ternak selalu cukup dan bergizi agar mereka tumbuh sehat. Ini menjadi bagian penting dalam mendukung produktivitas kelompok,” ujar Romli dengan penuh semangat. Selin mencacah pakan, menjaga kebersihan kandang juga menjadi prioritas utama. “Kebersihan kandang harus selalu dijaga. Kami rutin membersihkan area ternak, agar tidak ada penyakit yang bisa menyebar dan membahayakan kesehatan hewan,” tambah Wagiman. Keduanya menyadari bahwa kebersihan lingkungan ternak sangat berperan dalam mencegah penyakit yang dapat mengganggu kesehatan hewan. Keuletan Wagiman dan Romli dalam merawat ternak ternyata membawa dampak positif tidak hanya pada kesehatan hewan, tetapi juga pada produktivitas kelompok. “Dengan perawatan yang baik dan lingkungan yang bersih, ternak menjadi lebih sehat dan berkualitas. Ini tentu meningkatkan hasil produksi kelompok,” ungkap Romli. Produktivitas yang meningkat ini turut memperkuat ekonomi peternakan di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, semangat kerja keras mereka juga memberikan inspirasi bagi peternak lainnya di Desa Getas dan sekitarnya. Dedikasi tinggi mereka telah menunjukkan betapa pentingnya perawatan yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan ternak dan, pada gilirannya, kesejahteraan peternak itu sendiri. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS, turut memberikan kekuatan bagi Wagiman dan Romli untuk terus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “Dukungan dari BAZNAS sangat berarti bagi kami. Ini semakin memotivasi kami untuk menjaga dan merawat ternak dengan sebaik-baiknya,” tutur Wagiman. Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, Wagiman dan Romli telah menjadi teladan bagi banyak peternak lainnya dalam upaya mengembangkan sektor peternakan yang sehat dan produktif. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa dedikasi dan kerja keras dalam merawat ternak tidak hanya menguntungkan bagi hewan, tetapi juga bagi seluruh komunitas peternakan.
BERITA03/03/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Bantu Warga Gaza Salurkan 52.000 Paket Makanan Untuk Palestina
BAZNAS Bantu Warga Gaza Salurkan 52.000 Paket Makanan Untuk Palestina
BAZNAS Siapkan 52.000 Paket Makanan bagi Masyarakat Palestina Jakarta, 18 Februari 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan global dengan menyiapkan 52.000 paket makanan bagi masyarakat Gaza yang terdampak krisis kemanusiaan. Bantuan ini diberikan melalui kerja sama dengan Muassaaah Alamiyah, sebuah perusahaan perdagangan umum, serta beberapa mitra kemanusiaan lainnya. Bantuan ini mencakup 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan disalurkan melalui Mishr El Khair, 8.500 paket makanan senilai Rp2 miliar yang akan didistribusikan melalui Shuna’a al-Hayah, serta 35.000 paket makanan senilai 500.000 dolar AS yang akan dikelola oleh Bayt Zakat. Sekretaris Utama BAZNAS RI, H. Subhan Cholid, Lc, MA., menegaskan pentingnya memastikan bahwa bantuan ini dapat tersalurkan dengan tepat sasaran dan efektif bagi masyarakat yang membutuhkan. “BAZNAS RI berupaya memastikan bantuan yang diberikan dapat dirasakan manfaatnya. Dengan menggandeng berbagai mitra terpercaya, kami berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan di Gaza,” ujar Subhan Cholid dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (18/2/2025). Dalam kerja sama ini, Muassasah Alamiyah berperan sebagai penyedia barang bantuan yang akan disalurkan melalui mitra-mitra lembaga kemanusiaan terpercaya. Subhan Cholid menjelaskan bahwa paket makanan tersebut terdiri dari berbagai kebutuhan pokok seperti beras, tepung, mie, keju, tuna, biskuit, kurma, jus, kacang kalengan, saus tomat, selai, dan pasta. “Sebelum dikirimkan ke Gaza, paket-paket tersebut akan melalui proses quality control (QC) oleh tim BAZNAS RI guna memastikan kualitas bantuan yang diterima oleh masyarakat dalam kondisi terbaik,” jelas Subhan. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang telah digelar pada November 2024 lalu. “BAZNAS RI berkomitmen memperkuat peran zakat dalam mendukung misi kemanusiaan global. Lewat BIF, kami berhasil menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga internasional, termasuk Muassaaah Alamiyah, untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan efektif dan tepat sasaran,” tambahnya. Subhan juga menegaskan bahwa inisiatif ini bukan yang terakhir. Ke depan, kerja sama dengan berbagai mitra strategis akan terus dikembangkan guna memberikan bantuan yang lebih luas dan berkelanjutan. “Kami percaya zakat, infak, dan sedekah memiliki kekuatan besar untuk membantu mereka yang membutuhkan. BAZNAS RI akan terus menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkontribusi dalam aksi kemanusiaan global, khususnya bagi saudara-saudara kita di Palestina,” tutupnya. Dengan kerja sama ini, BAZNAS RI kembali menegaskan perannya sebagai lembaga zakat nasional yang aktif dalam misi kemanusiaan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di tingkat internasional.
BERITA18/02/2025 | humas-baznas demak
Sekolah Cendikia BAZNAS Lahirkan Juara, Ahmad Hotimi Bukti Kehebatan Program BAZNAS
Sekolah Cendikia BAZNAS Lahirkan Juara, Ahmad Hotimi Bukti Kehebatan Program BAZNAS
Bogor – Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) kembali membuktikan perannya dalam mencetak generasi unggul dan berakhlak mulia. Salah satu santrinya, Ahmad Hotimi, berhasil menorehkan berbagai prestasi akademik dan keislaman berkat dukungan penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Lahir dari keluarga sederhana di Sukabumi, Jawa Barat, Hotimi mendapatkan kesempatan emas melalui beasiswa penuh di SCB, sekolah berbasis zakat yang terus berkomitmen menciptakan generasi berprestasi. Hotimi memulai perjalanannya di SCB dengan hafalan Al-Quran yang masih terbatas pada satu juz. Namun, dengan lingkungan yang mendukung dan sistem pendidikan yang mendorong perkembangan spiritual serta akademik, ia berhasil menuntaskan hafalan 30 juz Al-Quran serta menghafal 130 hadis pilihan. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bagaimana SCB mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman. “Semula, saya hanya hafal satu juz. Tapi di SCB, lingkungannya sangat mendukung. Semua teman-teman semangat menghafal, dan itu memacu saya untuk terus belajar,” ujar Hotimi. Tak hanya unggul dalam bidang keislaman, Hotimi juga menunjukkan perkembangan luar biasa dalam kepemimpinan. Meski awalnya pemalu, ia akhirnya terpilih sebagai Ketua OSIS, membuktikan bahwa SCB tidak hanya membangun kecerdasan akademik tetapi juga membentuk karakter kepemimpinan yang kuat. Selain itu, Hotimi juga sukses meraih berbagai prestasi di tingkat nasional, di antaranya Medali Perak Fisika dalam ajang National Olympiad of Science (NOOS) 2023, Medali Emas Bahasa Arab di Olimpiade Nasional Universitas (OLIMNUS) 2024, serta Juara 2 dalam kompetisi Kitab Kuning di ajang JANTARA. Prestasi-prestasi tersebut menegaskan bahwa zakat yang dikelola BAZNAS mampu membuka peluang bagi para mustahik untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan meraih masa depan yang lebih cerah. “SCB telah mengubah hidup saya. Saya ingin suatu hari nanti memberikan kontribusi yang berarti untuk sekolah ini dan masyarakat,” ungkap Hotimi dengan penuh semangat. Kesuksesan Ahmad Hotimi menjadi bukti bahwa program pendidikan yang didukung oleh zakat dapat menghasilkan generasi unggul yang siap berkontribusi bagi bangsa dan agama. BAZNAS, melalui SCB, terus berkomitmen memberikan kesempatan terbaik bagi anak-anak bangsa untuk meraih mimpi dan membangun masa depan yang lebih baik. Kontributor: FikriEditor: YMK
BERITA18/02/2025 | humas-baznas demak
BAZNAS Bersama RS Palestina Salurkan Bantuan Alat Kesehatan Rp2 Miliar untuk Warga Palestina
BAZNAS Bersama RS Palestina Salurkan Bantuan Alat Kesehatan Rp2 Miliar untuk Warga Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Rumah Sakit Palestina/Palestine Red Crescent Society (PRCS) yang berlokasi di Mesir. Kerja sama ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2 miliar guna mendukung peningkatan layanan kesehatan bagi warga Palestina. Acara penandatanganan MoU berlangsung di kantor PRCS di Kairo, Mesir, dengan disaksikan sejumlah pejabat penting dari kedua pihak, termasuk Sekretaris Utama BAZNAS RI, Subhan Cholid, Lc, MA., Deputi 1 BAZNAS RI Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, serta Ketua Satgas Palestina M. Iman Damara, yang hadir untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung warga Palestina yang tengah menghadapi kesulitan. Dalam kesempatan tersebut, Subhan Cholid mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata solidaritas umat Islam Indonesia terhadap saudara-saudara mereka yang saat ini mengalami krisis kemanusiaan. "BAZNAS RI terus berupaya hadir dalam meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina. Program ini merupakan bagian dari Program Membasuh Luka Palestina, di mana kami menyalurkan bantuan alat kesehatan untuk peningkatan fasilitas di RS Palestina di Mesir," ujar Subhan dalam keterangan tertulisnya. Bantuan yang akan disalurkan oleh BAZNAS pada tahun 2025 mencakup sejumlah fasilitas penting bagi Rumah Sakit Palestina di Mesir, terutama dalam mendukung layanan medis dan penanganan pasien yang terdampak oleh konflik. Beberapa bantuan yang akan diberikan antara lain peningkatan Laboratorium Departemen dan Bedah Laparoskopi, serta penyediaan peralatan medis yang sangat dibutuhkan, seperti sistem endoskopi, alat analisa kimia, kulkas bank darah, lemari penyimpanan, freezer plasma, dan alat tes Hemoglobin A1HBC. "Dengan adanya dukungan ini, kami berharap layanan medis bagi para pasien warga Palestina yang berada di Mesir, terutama mereka yang terdampak konflik, dapat lebih optimal," tambah Subhan. Tak hanya soal bantuan alat kesehatan, Subhan juga menekankan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari strategi jangka panjang BAZNAS dalam memperkuat peran zakat sebagai instrumen diplomasi kemanusiaan global. "Kami percaya bahwa zakat memiliki peran strategis dalam membangun solidaritas dan persaudaraan global. BAZNAS RI akan terus mengembangkan program-program kemanusiaan yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat yang membutuhkan, baik di dalam maupun luar negeri. Semoga bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa zakat dapat menjadi solusi bagi permasalahan kemanusiaan dunia," ungkapnya dengan penuh harapan. Sementara itu, Muhammad Ramadhan, Direktur RS Palestina Kairo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada BAZNAS dan masyarakat Indonesia atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada BAZNAS RI dan masyarakat Indonesia atas bantuan ini. Alat-alat kesehatan yang akan diterima tentunya akan sangat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien kami, terutama mereka yang terdampak konflik," kata Ramadhan, yang juga menyatakan bahwa bantuan tersebut akan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya memperbaiki kondisi kesehatan warga Palestina di Mesir. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari BAZNAS International Forum (BIF) yang digelar pada November 2024, yang menegaskan pentingnya peran BAZNAS dalam diplomasi kemanusiaan global. Ke depan, BAZNAS berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mendukung upaya kemanusiaan di berbagai belahan dunia, memastikan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat yang paling membutuhkan.
BERITA17/02/2025 | humas-baznas demak
Peresmian Bantuan Program Rumah Layak Huni BAZNAS
Peresmian Bantuan Program Rumah Layak Huni BAZNAS
Demak, 10/01/2025Bertempat di Desa Baleromo Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, telak dilaksanakan kegiatan peresmian bantuan program Rumah Layak Huni (RLHB) BAZNAS. program ini merupakan program kemanusiaan dari Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia untuk membantu salah satu upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial. sejalan dengan Visi BAZNAS yaitu membangun kesejahteraan Umat melalui Pengelolaan Zakat, Infak, Sedekah yang amanah, transparan, sehingga dapat mengentaskan kemiskinan. dalam kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, SIP, Wakil Ketua IV Bidang SDM, Administrasi Umum dan juga salah satu selaku pendamping Program Rumah Layak Huni BAZNAS Kabupaten Demak, Drs.H.Saerozi, M.SI dan juga dari jajaran Perangkat Desa, Rukun Tangga, RT Rukun Warga RW, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa Baleromo yang diwakili oleh perangkat Bayan Desa. dalam laporan program, Bapak Drs.H.Saerozi, M.SI selaku pendamping yang bertanggung jawab pelaksanaan program, Melaporkan bahwa program ini merupakan program dari BAZNAS Indonesia Tahun 2024, dimana BAZNAS Kabupaten Demak melakukan rehap rumah layak huni sebanyak lima, meliputi dari wilayah kecamatan dempet, sayung, guntur, karanganyar, dan kecamatan gajah. dalam program RLHB Tahun 2024 BAZNAS RI menyalurkan Bantuan senilai 20Jt, dan dari BAZNAS Kabupaten Demak menambahkan senilai 5Jt. dalam lanjutan laporan bahwanya suksesnya program ini jika mengandalkan dana dari BAZNAS maka tidak akan cukup, maka dari itu dari BAZNAS Kabupaten Demak berterima kasih dan mengapresiasi kepada pihak-pihak yang membantu swadaya saudara, maupun pekerja tukang bangunan bahwa ini saudara diniatkan bekerja dengan sedekah tenaga. sehingga alhamdulillah rumah ibu Marsini sudah dapat ditinggali dengan Layak Huni. dari perwakilan Perangkat Desa Baleromo Kecamatan Dempet, dalam sambutan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS untuk ibu Marsini. Rumah Ibu Marsini sekarang sudah sangat layak huni dibandingan dari awal sebelum mendapatkan bantuan RLHB, dan diceritakan bahwa ibu marsini orang yang baik sekali kepada tetangga, keseharinya yang sebagai tukang jasa pijat bayi dan ibu yang baru melahirkan. ini merupakan rejeki dari Allah sehingga dari perwakilan perangkat Desa mengucapkan Banyak Terima Kasih. yang terakhir dari Ketua BAZNAS Kabupaten Demak Bapak H.Bambang Soesetiarto, SIP dalam sambutannya bantuan program RLHB untuk ibu Marsini adalah rejeki yang tidak diduga-duga dari Allah, yang namanya rejeki bisa datang melalui perantara siapa saja, dan datangnya tidak terduga, jadi ini merupakan sebab-akibat dari kebaikan ibu marsini. dan Bapak Ketua BAZNAS Kabupaten Demak mengajak untuk semua masyarakat, tetangga ibu marsini, dan juga perangkat desa untuk menunaikan kewajiban zakat. zakat itu sendiri ditunaikan jika sudah memenuhi hitungan nishab, jika belum mencapai nishab, maka bisa dengan bersedekah ke BAZNAS Kabupaten Demak. karena tugas dari BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional yaitu mengelola mengumpulkan Zakat, Infak, Sedekah kemudian menyalurkan, dan melaporkan penyaluran kepada masyarakat secara transparan, dan akuntabel. dalam lanjutan Sambuta Bapak Ketua BAZNAS Kabupaten Demak. Penghimpunan BAZNAS Demak sudah cukup baik dan selama ini zakat infak, sedekah dari Aparatus Sipil Negara diharapkan masyarakat juga membantu untuk sesama, dengan menyalurkan Infak, Sedekah ke BAZNAS Kabupaten Demak, karena BAZNAS adalah Lembaga Pemerintah Non Struktural yang mengelola dana Zakat, yang aman. trasnparan. dari dana zakat, infak, sedekah disalurkan kembali ke masyarakat yang berhak menerima melalui bantuan pendidikan beasiswa, kebencanaan, kesehatan dan lainnya yang berhubungan dengan sosial.
BERITA10/01/2025 | humas-baznas demak
Penyaluran Modal Usaha Ritel Mikro Z-Mart BAZNAS Demak dan Optimalisasi Zakat, Infak, Sedekah di Kecamatan dan Pemerintah Desa
Penyaluran Modal Usaha Ritel Mikro Z-Mart BAZNAS Demak dan Optimalisasi Zakat, Infak, Sedekah di Kecamatan dan Pemerintah Desa
Demak, 03/ 12/ 2024 Bertempat di Aula Pendopo Kecamatan Dempet Kabupaten Demak, diselenggarakan aktivitas Penyaluran Program Penambahan Modal Usaha Ritel Mikro Z- mart Badan Amil Zakat Nasional( BAZNAS) Kabupaten Demak Secara Simbolis Ibu Bupati dr. Hj Eistianah, SE, menyerahkan bantuan didampingi pimpinan BAZNAS Demak, Camat Dempet, Forkopimcam. Dalam Laporannya, Pimpinan Pimpinan BAZNAS Kabupaten Demak H. Bambang Soesetiarto, SIP menjelaskan kalau program Z- mart ini merupakan langkah nyata BAZNAS dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat yang benar benar ataupun berhak menerima, sehingga bersamaan berjalannya waktu, diharapkan mudah- mudahan yang awal mulanya selaku penerima, berganti jadi orang yang memberi, dengan kiat dilatih secara ikhlas untuk menyisihkan bersedekah guna menunjang program- program produktif yang lain yang terdapat di BAZNAS. Dalam sambutannya, Ibu Bupati dr. Hj Eistianah, SE menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS melalui program produktif peningkatan modal untuk UMKM mikro serta terima kasih pula kepada Muzaki (Orang yang berzakat) ke BAZNAS Kabupaten Demak, serta untuk tetap solidaritas menunjang program pemerintah daerah, salah satunya dengan cara terus memaksimalkan Zakat Infak Sedekah, sebab yang selama ini berjalan dari ASN pemerintah Kabupaten, dimohon untuk memaksimalkan Zakat Infak Sedekah di Daerah Kecamatan hingga Desa, dari harta saudara, terdapat 2, 5% hak harta mereka yang berhak menerima kembali ke warga yang memerlukan. Ibu Bupati juga menekankan berartinya kerja sama antara Pemda serta BAZNAS dalam bermacam program, sepanjang ini telah dilaksanakan mulai dari bantuan korban bencana apapun, santunan anak yatim piatu, maupun bantuan yang sifatnya konsumtif, RLHB, pelatihan ketrampilan serta untuk menyalurkan pendayagunaan program produktif, semacam Z- Mart ini serta yang lain. Program UMKM Z- Mart ini jadi bukti komitmen Pemkab Demak serta BAZNAS dalam menunjang kesejahteraan warga dan pengembangan ekonomi di tingkatan desa. Sebagai langkah awal, dorongan ini disalurkan kepada 2 mustahik dari tiap desa di Kecamatan Dempet, dengan harapan sanggup menghasilkan akibat positif yang berkepanjangan.
BERITA04/12/2024 | humas-baznas demak
Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz 2024 BAZNAS Kabupaten Demak
Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz 2024 BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 20/11/2024 Beasiswa Santri Tahfidz merupakan bagian dari Program Demak Cerdas BAZNAS Kabupaten Demak, tujuan dari program beasiswa santri tahfidz untuk membantu biaya pendidikan santri atau siswa di Pondok Pesantren. dalam kegiatan Seleksi ini diikuti 25 Santri calon penerima beasiswa Santri Tahfidz 2024, selelah diuji hafalan akan diseleksi hasilnya untuk menjadi penerima bantuan pendidikan santri tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak 2024. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, Bapak H.Bambang Soesetiarto, SIP dalam sambutannya menyampaikan pesan dalam pelaksanaan seleksi pasti ada yang lulus dan tidak lulus, semua itu tergantung dari hafalan para santri, dan mudah-mudahan berharap dapat hafal semua dan lancar. dan dalam teknis uji hafalan ini tidak semua di hafalkan hanya berupa beberapa ayat di dalam surat juz Al-Qur'an. Wakil Ketua IV Bidang SDM, Administrasi Umum Bapak Drs.H.Saerozi, MSI dalam sambutannya menyampaikan dalam beasiswa santri tahfidz untuk memotivasi para santri untuk lebih giat semangat dalam menghafalkan dan menjaga Al Qur'an, sehingga jika terdapat kendala dalam pembiayaan Pendidikan, dalam beasiswa santri tahfidz ini semoga dapat membantu. dan intisari dalam Al Qur'an disampaikan para santri untuk menjaga Hafalannya dan perilaku aqidah akhlak sesuai dengan yang terkandung dalam isi Al Qur'an.
BERITA20/11/2024 | humas-baznas demak
Monitoring Penerima Zkantin Sekolah BAZNAS Kabupaten Demak
Monitoring Penerima Zkantin Sekolah BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 06/11/2024 Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Demak mempunyai program dari bidang pendistribusian dan pendayagunaan yaitu zkantin, zkantin adalah program pendayagunaan kantin sekolah meliputi sekolah Dasar-Menengah Negeri, dan Madrasah Ibtidaiyah-Madrasah Aliyah Negeri yang ada di kabupaten Demak. selama periode 2024 Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Demak menyalurkan sebanyak Dua Ratus Delapan Puluh Enam (286) Kantin Sekolah. selain pendayagunaan kantin sekolah untuk mengembangkan kantin penambahan modal berkelanjutan. Para siswa dan pengelola kantin diajarkan untuk bersedekah guna untuk mendukung program - program yang ada di BAZNAS Kabupaten Demak dan untuk membantu sesama. dalam monitoring salah satu penerima z-kantin atas nama ibu Nurhayati mengucapkan Terima Kasih kepada para Muzaki BAZNAS Kabupaten Demak berkat Zakat, Infak, Sedekah para muzaki, Alhamdulillah Kantin Ibu Nurhayati mendapatkan tambahan modal, berjalan dengan lancar dan menambah ekonomi keluarga. sejak awal program zkantin diluncurkan Pimpinan Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, mengharapkan penerima pengelola kantin yang awalnya sebagai penerima mustahik dalam asnaf miskin kedepan supaya menjadi muzaki (orang yang berzakat) maupun munfik (orang yang berinfak sedekah)
BERITA13/11/2024 | humas-baznas demak
Pelatihan Permberdayaan Ekonomi Umat Kerja sama MUI dengan BAZNAS Kabupaten Demak
Pelatihan Permberdayaan Ekonomi Umat Kerja sama MUI dengan BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 29 Oktober 2024 Telah dilaksanakan pelatihan seminar koperasi syari'ah dalam rangka penurunan angka kemiskinan melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan DSKL. kegiatan ini bertujuan untuk memfungsikan masjid sebagai pusat kegiatan pembinaan ummat, meningkatkan memperdayaan dana ummat untuk kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan kesadaran ummat atau masyarakat, menjalankan usahanya melalui ekonomi syariah. peserta dalam pelatihan ini sebanyak 30 peserta dari Ketua dan Sekretaris takmir kemakmuran masjid tingkat kecamatan se kabupaten demak. diharapkan setelah kegiatan pelatihan ini masjid - masjid untuk dapat di Surat Keputusan resmi Pembentukan UPZ Masjid dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak sehingga masjid tersebut menjadi masjid UPZ BAZNAS menjadikan masjid yang produktif memperdayakan kesejahteraan ummat. pelatihan ini diharapkan untuk tidak selesai begitu saja, akan tetapi benar-benar ditindak lanjuti sampai benar-benar ummat merasakan hasil dari aktifitas para pengemban dakwah ini, dengan kerja bersama saling menguatkan program ini, pemberdayaan ekonomi ummat lewat, koperasi syariah, BAZNAS Microfinance Masjid (BMM), pendampingan , pelatihan, bimbingan sangat diperlurkan agar terwujud dan terbukti manfaat serta hasilnya.
BERITA27/10/2024 | humas-baznas demak
Monitoring Program Demak Makmur Z-Mart BAZNAS Kabupaten Demak
Monitoring Program Demak Makmur Z-Mart BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 02 Oktober 2024 Program Zmart adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk usaha ritel mikro dalam upaya meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha untuk mengatasi keminskinan di wilayah urban. Dalam monitoring ini Pimpinan Wakil Ketua II Bapak H. Sulaiman, S.Pd Wakil Ketua III Bapak H.Suyono, S.Pd, M.Si dan pendamping program Z-Mart BAZNAS Kabupaten Demak Lilis Sakdatun Nikmah, SE melaksanakan monitoring di warung Ibu Istirochah, yang beralamat di Desa Singorejo Kabupaten Demak yang usaha mikro nya berupa toko sembako, dan pakan hewan. Alhamdulillah dalam monitoring ini usaha mikro binaan BAZNAS Kabupaten Demak berjalan dengan lancar, dan Bapak Pimpinan Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian Pendayagunaan H.Sulaiman, S.Pd berpesan bahwa dalam menjalankan usaha selain berikhtiar dan juga ada spritualnya yaitu jangan melupakan melaksanakan kewajiban ibadah wajib juga untuk bersedekah, supaya usaha yang dijalani semakin bertumbuh dan berkah. sehingga apa yang dicita-citakan dalam program z-mart ini adalah dari seorang mustahik menjadi muzaki, maupun munfik. Selanjutnya Bapak Pimpininan Wakil Ketua III Bidang Pelaporan dan Keuangan H.Suyono, S.Pd berpesan dalam monitoringnya bahwa dalam penyaluran Program Z-Mart bersumber dari Dana Zakat para Muzaki. jadi untuk dijaga dan diperhatikan betul dalam pengelolaan usaha warung z-mart sendiri. semoga lancar dan menambah pemasukan ekonomi keluarga. Dari pendamping Z-Mart BAZNAS Kabupaten Demak. bertugas mendampingi dalam pembinaan yaitu mengenai pembukuan keuangan keuntungan dan dapat berbelanja bahan untuk berjualan, secara baik dan benar. Dalam monitoring ini juga dilaksanakan beberapa titik lokasi zmart di wilayah kabupaten demak antaranya yaitu wilayah desa bango, dan kedondong (Muallaf)
BERITA02/10/2024 | humas-baznas demak
Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) BAZNAS 2024
Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) BAZNAS 2024
SIARAN PERS Nomor: 469/HUM-BAZ/IX/2024 Rabu, 25 September 2024 Di Acara Rakornas 2024, BAZNAS Komitmen Berperan Aktif dan Jadi Referensi bagi Gerakan Zakat Dunia Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berkomitmen untuk berperan aktif dan menjadi referensi bagi gerakan zakat dunia, salah satunya adalah apa yang terjadi pada saudara-saudara di Palestina. Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., dihadapan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS 2024 yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024). "BAZNAS masih terus mengkoordinasikan seluruh kekuatan untuk peduli membantu palestina dalam gerakan Membasuh Luka Palestina dengan berkolaborasi bersama BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kabupaten/Kota, mitra perusahaan, LAZ, serta lembaga dan komunitas untuk menghimpun dana bantuan dari masyarakat Indonesia," ujar Kiai Noor. Kiai Noor menambahkan, BAZNAS menargetkan pengumpulan untuk Palestina sebesar Rp250 miliar. Hingga per September 2024 realisasi ini melebihi dari target, BAZNAS telah menghimpun dana bantuan untuk Palestina sebesar Rp306,29 miliar. "Rencana alokasi penyaluran dengan target penghimpunan sebesar Rp250 miliar. Terbagi dalam 3 tahap diantaranya, tahap tanggap darurat sebesar Rp75 miliar bantuan disalurkan dalam bentuk bantuan bahan pangan, obat-obatan, alat kesehatan dan lain sebagainya," jelas Kiai Noor. Selanjutnya, lanjut Kiai Noor, tahap rehabilitas sebesar Rp25 miliar bantuan yang disalurkan dalam bentuk mengaktivasi sumber air, dukungan psikososial kepada anak-anak dan korban disabilitas serta pengobatan korban luka. Terakhir tahap rekonstruksi sebesar Rp150 miliar bantuan yang disalurkan seperti perbaikan tempat ibadah, perbaikan fasilitas kesehatan/rumah sakit dan perbaikan sekolah. BAZNAS juga memastikan, infak kemanusiaan Palestina yang disalurkan melalui BAZNAS ini dikelola dengan transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab. Infak yang disalurkan melalui BAZNAS RI 100 persen akan disalurkan untuk masyarakat Palestina. Turut hadir dalam acara pembukaan Rakornas tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama, KH. Saiful Rahmat Dasuki, Wakil Menteri Pertanahan, Raja Juli Antoni, serta perwakilan dua ormas besar Islam di Indonesia Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Penyelenggaraan Rakornas BAZNAS 2024 didukung oleh Bank Syariah Indonesia, BNI, Mandiri, BRI, BTN Syariah, Jamkrindo Syariah, dan PT Triata Mulia Indonesia. Rakornas BAZNAS akan diselenggarakan selama tiga hari pada 25-27 September 2024, dihadiri 1200 peserta yang berasal dari unsur Pimpinan BAZNAS se-Indonesia dari Pusat, 38 Provinsi, dan 514 Kabupaten/Kota dengan mengangkat tema "Sinergi Pengelolaan Zakat Inklusif untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan dalam rangka Sukses Astacita".
BERITA26/09/2024 | humas-baznas demak
Wisata Religi Cerdas Rumah Muallaf Center Kabupaten Demak
Wisata Religi Cerdas Rumah Muallaf Center Kabupaten Demak
Penguatan Akidah Muallaf Rumah Mualaf Center Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Demak Demak, 01 September 2024 Dalam untuk menguatkan akidah para muallaf, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rumah Mualaf Center Kabupaten Demak bersama BAZNAS Kabupaten Demak, melaksanakan wisata religi cerdas ke Makam-Makan Waliyullah rute Demak-Lasem-Rembang-Sampai Tumban. dalam kegiatan ini bersilaturahim ke Pondok Pesantren atau Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar 3 yang diasuh oleh Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen,MA yang tak lain putra kelima dari Syaikhina KH.Maimoen Zubair.Dalam kegiatan ini para muallaf, dikuatkan akidahnya untuk mengingatkan akan kematian, fiqih-fiqih dasar dan mengambil hikmah perjalanan dakwah dari para waliyullah.
BERITA02/09/2024 | humas-baznas demak
Kurban Berkah BAZNAS Bersama MitraTel (Telkom Indonesia)
Kurban Berkah BAZNAS Bersama MitraTel (Telkom Indonesia)
Rabu, 21 Agustus 2024 Baznas bekerja sama dengan Mitra Telkom Indonesia menyalurkan Kurban Berkah Baznas berupa Kaleng Rendang sebanyak 90 kaleng dan ditasarofkan di warga Desa Tambirejo Rt. 4 Rw. 3 Gajah Demak Jateng sejumlah 90 penerima manfaat. Titik lokasi penyaluran dekat tower Telkom yang berada di Desa Tambirejo. Semoga bermanfaat berkah bagi mustahik dan tentram untuk muzaki
BERITA21/08/2024 | humas-baznas demak
Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa' 1446 M / 2024 M BAZNAS Kabupaten Demak
Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa' 1446 M / 2024 M BAZNAS Kabupaten Demak
Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa' 1446 M / 2024 M BAZNAS Kabupaten Demak Santunan Anak Yatim Piatu dan Dhuafa' 1446 M / 2024 M BAZNAS Kabupaten Demak dalam rangka memperingati Bulan Muharram 1446 H / 2024 M Badan Amil Zakat Nasional. Demak, 16 Juli 2024 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak menyalurkan infak sedekah, untuk santunan Anak Yatim Piatu 1446 H 4360 Penerima meliputi dari siswa TK Negeri, Sekolah Dasar Negeri, SMP Negeri, MIN sampai Madrasah Aliyah Negeri se Kabupaten Demak. dengan rincian : 6 TK Negeri 5 anak @ Rp.100.000 467 SD Negeri 6 anak @ Rp.150.000 7 MI Negeri 6 anak @Rp.150.000 34 SMP Negeri 10 anak @Rp.200.000 6 MTs Negeri 10 anak @Rp.200.000 1 MAN 10 @Rp.250.000 Masyarakat Umum 966 anak @Rp.150.000 Jumlah keseluruhan 966 Anak total Rp 678.500.000
BERITA17/07/2024 | humas-baznas demak
BAZNAS RI Melalui Sedekah Konsumen AlfaMart Melakukan Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Al Quran Bahasa Isyarat di Demak
BAZNAS RI Melalui Sedekah Konsumen AlfaMart Melakukan Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Al Quran Bahasa Isyarat di Demak
BAZNAS RI Melalui Sedekah Konsumen AlfaMart, Melakukan Pelatihan Guru dan Tenaga Pendidik Al Quran Bahasa Isyarat di Demak. Kamis-Jum'at, 20-21 Juni 2024 BAZNAS RI melalui sedekah konsumen Alfamart melakukan pelatihan Al Quran Bahasa Isyarat bagi guru dan tenaga pendidik di Kab. Demak. Dalam acara ini dihadiri dan dibuka oleh ketua BAZNAS Kabupaten Demak. Dalam sambutannya ketua BAZNAS Kab. Demak menyampaikan tujuan pelatihan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan kebutuhan penyandang disabilitas Sensorik Rungu Wicara dalam mendapatkan akses pendidikan agama Islam serta meningkatkan inkulisi sosial. Masyarakat Kab. Demak sangat menyambut baik dalam pelatihan ini. Dari total 30 kouta yang diberikan hingga acara dimulai yanh datang mencapai 35 orang. Mereka beranggapan bahwa acara ini sangat bermanfaat, karena banyak guru yang mengajar namun masih banyak saudara disabilitas yang belum mendapatkan akses pendidikan Agama Islam terutama Membaca Al Quran. Oleh sebab itu para guru dan tengaga Pendidik ingin bisa menguasai belajar Al Quran Isyarat. Agar bisa memberikan syiar dakwah kepada para Saudara saudara disabilitas senonsirik. Dalam pelatihan belajar Al Quran Isyarat langsung di pimpin oleh Lajnah Pentasihan Mushaf Al Quran (LPMQ) yakni ust. Mustaqiem dan ust Muzaakir selama 2 hari dengan buku pedoman membaca Mushaf Al Quran bagi penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara yang diterbitkan oleh LPMQ dan BAZNAS RI
BERITA20/06/2024 | humas-baznas demak
Pendistribusian dan Pendayagunaan Zmart BAZNAS Kabupaten Demak
Pendistribusian dan Pendayagunaan Zmart BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 11 Juni 2024 Pendistribusian dan Pendayagunaan Z-Mart BAZNAS Kabupaten Demak dalam rangka melaksanakan program Demak Makmur. Badan Amil Zakat Nasional bidang pendistribusian dan pendayagunaan melaksanakan penyaluran bantuan zmart kepada 22 mustahik produktif. Zmart sendiri adalah program pemberdayaan ekonomi dalam bentuk usaha ritel mikro dalam upaya meningkatkan eksistensi dan kapasitas usaha mustahik untuk mengatasi kemiskinan di daerah pedalaman / desa. dalam kegiatan ini BAZNAS Kabupaten Menyalurkan Bantuan Sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk penerima Tahap ke-2, dan Rp. 4.000.000,- (Empat Juta Rupiah) untuk penerima Tahap Pertama. dalam program zmart ini para mitra yaitu penerima produktif zmart, dapat bekerja sambil bersedekah. sedekah itu sendiri dari hasil sisa uang belanja. sehingga dengan sedekah dari para mitra zmart dapat memberikan manfaat kepada yang lain. tentunya kepada orang-orang yang membutuhkan. dalam kegiatan ini juga pendamping Zmart saudari Lilis Sa'adatul Nikmah, SE, dan Pelaksana Pendistribusian dan Pendayagunaan memberikan arahan tentang apa itu Zmart, dan tujuannya. serta memberikan pembinaan bagaimana cara dalam mengelola keuangan administrasi sehingga dapat berkembang. terakhir para penerima produktif zmart BAZNAS Kabupaten Demak menyatakan ikrar salah satunya yaitu untuk menggunakan Dana tersebut dengan penuh amanah dan tanggung jawab
BERITA11/06/2024 | sdm-baznas
Pemberian Bantuan untuk Anak Terdampak Korban Banjir Di Kabupaten Demak
Pemberian Bantuan untuk Anak Terdampak Korban Banjir Di Kabupaten Demak
Kamis, 02 Mei 2024 Pemberian Bantuan untuk Anak Terdampak Korban Banjir Di Kabupaten Demakbertempat di Gedung Korwil UPTD Dikbud Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak dilaksanakan kegiatan pemberian Bantuan Peralatan Sekolah untuk Anak yang terdampak Korban Banjir. dihadiri Ibu Bupati Kabupaten Demak, dr.Hj Estianah, SE dan Kepala Dikbud Kabupaten Demak, Camat Karanganyar. Bencana Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak di Bulan Februari (periode Pertama) dan Maret (Periode Kedua). menimbulkan efek trauma yang mendalam bagi korban bencana banjir. BAZNAS Kabupaten Demak, bersama Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar menyalurkan Bantuan Peralatan Sekolah. dengan rincian sebagai berikut : Bantuan Dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar senilai Rp.30.000.000,- berupa : Tas dan Peralatan alat tulis untuk 200 anak seharga @100.000,- menjadi Rp. 20.000.000,- Uang Tunai untuk 200 anak @Rp.50.000,- menjadi Rp.10.000.000,- kemudian Bantuan dari BAZNAS Kabupaten Demak dari pada donatur yang terhimpun dari rekening Donasi Bencana BAZNAS Kabupaten Demak berupa : Tas dan Peralatan Sekolah untuk 2650 untuk anak-anak tingkat SD, SMP, MIN, dan MTs Buku mewarnai dan crayon sejumlah 1.210 untuk anak - anak tingkat TK dan PAUD.
BERITA02/05/2024 | humas-baznas demak
Aksi Resik Bersih Fasilitas Pendidikan Pasca Banjir di Kabupaten Demak
Aksi Resik Bersih Fasilitas Pendidikan Pasca Banjir di Kabupaten Demak
Demak, 19 Februari 2024Pendidikan adalah kebutuhan penting yang harus mendapatkan perhatian dikala bencana terjati. Tim BAZANAS Tanggap Bencana (BTB) RI bersama BAZNAS Kabupaten Demak dan Tim Rescue Kebencanaan Dompet Dhuafa melaksanakan kegiatan Aksi Resik di Tempat Pendidikan di Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
BERITA19/02/2024 | humas-baznas demak
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat