WhatsApp Icon
Kolaborasi ISNU Demak dan BAZNAS RI: Mengupas Potensi Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi Umat

DEMAK (24/11/2025) – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Demak bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyelenggarakan kegiatan "Ngaji Bersama" dengan tema Zakat dalam Perspektif Pemberdayaan Ummat. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menegaskan kembali peran zakat tidak hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi juga instrumen vital dalam mensejahterakan masyarakat.

Ketua ISNU Demak, Agus Taufiqurrahman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada BAZNAS RI atas dukungan penuh terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah wujud nyata peran cendekiawan NU.

"ISNU adalah wadah bagi para sarjana, baik dari latar belakang agama, ilmu umum, hingga lulusan pesantren. Melalui kegiatan ini, kita mengkaji zakat untuk menjawab persoalan umat, di mana zakat harus mampu menjadi instrumen untuk mensejahterakan umat," ujar Agus.

Apresiasi senada disampaikan oleh Ketua PCNU Demak, KH. Muhammad Aminuddin. Beliau menyoroti filosofi kata "Ngaji" yang berasal dari kata "Aji", yang bermakna harapan agar manusia menjadi pribadi yang berharga dan bermanfaat. Ia berharap ISNU dapat menjalankan amanat para cendekiawan untuk memberikan manfaat nyata bagi warga NU dan Kabupaten Demak.

"Orang berilmu itu baik, namun yang terpenting adalah bagaimana mengamalkannya, bukan sekadar 'katanya'. Mari saling mengingatkan dengan disiplin ilmu masing-masing," pesan Kiai Aminuddin.

Transformasi Paradigma Zakat: Dari Konsumtif ke Produktif

Dalam sesi materi, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P dari BAZNAS Kabupaten Demak memaparkan pentingnya pergeseran paradigma dalam pengelolaan dana zakat. Ia menjelaskan bahwa zakat memiliki makna ganda: secara spiritual sebagai penyucian (Thaharah) harta dan jiwa, serta secara sosial-ekonomi bermakna pertumbuhan (An-Nama').

"Dana zakat yang dikelola dengan benar harus mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan memberdayakan kaum dhuafa," jelasnya.

Bambang menekankan transformasi penyaluran dari pola konsumtif menuju produktif. Jika zakat konsumtif bersifat jangka pendek seperti bantuan sembako ("Memberi Ikan"), maka zakat produktif berfokus pada pemberian modal usaha atau alat kerja ("Memberi Kail") untuk kemandirian jangka panjang. Tujuannya jelas, yakni mengubah status penerima zakat (Mustahik) menjadi pemberi zakat (Muzakki).

Strategi ini diterapkan melalui alokasi dana ideal, di mana 70% disalurkan untuk program pemberdayaan (jangka panjang) seperti modal usaha dan beasiswa, sedangkan 30% untuk layanan sosial (jangka pendek) seperti bantuan bencana dan lansia.

Dampak Nyata Pemberdayaan

Program pemberdayaan yang dijalankan BAZNAS Demak mencakup 4 pilar utama: Ekonomi (bantuan modal UMKM), Pendidikan (beasiswa/pelatihan), Kesehatan, dan Dakwah . Salah satu contoh sukses adalah program Z-Mart, di mana penerima manfaat tidak hanya mendapat modal tetapi juga pendampingan manajemen, sehingga mereka kini mampu menyisihkan penghasilan untuk berinfak.

"Berdasarkan data, terjadi kenaikan pendapatan yang signifikan pada mustahik, estimasinya dari rata-rata Rp1,2 juta menjadi Rp2,8 juta per bulan setelah 6-12 bulan pendampingan," tambah pemaparan tersebut.

Hadir pula sebagai narasumber, Faris Septian, S.Sos, M.Hum dari Divisi Pelatihan dan Dakwah BAZNAS RI sekaligus Pengurus Pusat ISNU Bagian Filantropi Islam, Melalui roadmap pemberdayaan yang jelas—mulai dari tahap Rescue (pemenuhan kebutuhan dasar), Recovery, Develop, hingga Independence—sinergi antara ulama, sarjana, dan pengelola zakat ini diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan struktural.

24/11/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
Perkuat Ekonomi Umat BAZNAS Demak Sasar Tiga Kecamatan Terakhir untuk Program Z-Mart dan Pengentasan Kemiskinan Struktural

DEMAK (20/11/2025) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak terus mengintensifkan langkah strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebagai bentuk intervensi nyata, BAZNAS Demak menargetkan perluasan program Z-Mart di wilayah Kecamatan Mranggen, Karangawen, dan Guntur, yang menjadi wilayah terakhir dalam rangkaian pembentukan Z-Mart se-Kabupaten Demak. Langkah ini dilakukan dengan memperkuat sinergi antara BAZNAS, pihak kecamatan, hingga pemerintah desa.

Ketua BAZNAS Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P., menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat krusial agar program ini berjalan efektif. Menurutnya, segala upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan merupakan kerja kolektif yang tercatat oleh pemerintah daerah, sehingga penyatuan langkah antara kecamatan dan kelurahan menjadi kunci.

“Intervensi langkah dari kecamatan dan kelurahan untuk pengentasan kemiskinan UMKM adalah kerja keras kita yang terekam oleh pemerintah daerah. Kecamatan dan kelurahan bisa menyatu dan terkoordinir,” ujar Bambang.

Ia juga menambahkan bahwa BAZNAS Demak telah siap sepenuhnya untuk melakukan eksekusi program, namun membutuhkan dukungan penuh dari pihak kecamatan, terutama dalam hal pendampingan survei asesmen ke lapangan. "Harus kita sampaikan jika ada kesulitan koordinasi di kecamatan. Dari BAZNAS Demak sudah siap, kami mengharapkan dukungan dari kecamatan mengenai survei asesmen untuk kunjungan survei tersebut," lanjutnya.

Dalam pelaksanaannya, BAZNAS Demak menekankan pentingnya ketepatan sasaran penerima manfaat. Wakil Ketua 4 BAZNAS Demak, Drs. H. Saerozi, M.SI., menjelaskan bahwa pola kerja BAZNAS harus selaras dengan pola kerja pemerintah daerah karena BAZNAS merupakan lembaga pemerintah non-struktural yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan dalam pembinaan dan penyaluran. Koordinasi yang dibangun bertujuan untuk meminimalisir kesalahpahaman di lapangan, mengingat rencananya Bupati Demak juga akan hadir dalam sosialisasi penyaluran.

H. Saerozi juga menyoroti standar penetapan penerima bantuan (mustahik) yang harus sesuai dengan syariat dan aturan negara. "Harus sesuai dengan asnaf, salah satunya fakir miskin. Untuk menentukan fakir miskin, standar Islam berbeda dengan standar sosial. Kalau di bawah pendapatan Rp3,2 juta, itu termasuk had kifayah dan berhak untuk menerima," jelas Saerozi merujuk pada Perbaznas No. 27 Tahun 2022 tentang pendistribusian.

Ia menyadari bahwa proses pemilihan calon penerima kerap menimbulkan dinamika di tingkat desa. Oleh karena itu, BAZNAS meminta pemerintah desa untuk benar-benar memastikan calon penerima sesuai dengan kriteria asnaf.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Ketua 3 BAZNAS Demak, H. Suyono, S.Pd., M.SI., memperjelas bahwa prioritas program ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang terjerat kemiskinan struktural, bukan sekadar kultural.

“Peserta calon penerima sasaran adalah untuk meningkatkan kesejahteraan kategori miskin, khususnya miskin struktural. Ini yang dipilih untuk ditingkatkan kesejahteraannya. Diupayakan di desa untuk dikoordinasi supaya cepat dan sudah clear semuanya,” tegas Suyono.

Secara teknis, tim Pelaksana BAZNAS Demak memaparkan bahwa sasaran Z-Mart adalah toko kelontong menengah yang menjual sembako. Prioritas penerima manfaat mengacu pada data Desil 1 hingga 5 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun, jika ditemukan kandidat di luar data tersebut yang layak, penentuan akhir akan diputuskan melalui hasil asesmen survei faktual. Persyaratan administrasi yang dibutuhkan meliputi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa yang diketahui kecamatan, serta laporan sosial terpadu calon penerima.

Program Z-Mart ini tidak hanya sekadar memberikan modal usaha, tetapi juga mencakup pembinaan mental dan manajerial. Sebelum menerima bantuan, para calon penerima akan mendapatkan pelatihan dasar berdagang serta ditanamkan gerakan "Cinta Sedekah", yakni konsep berdagang sembari bersedekah.

Sebagai instrumen keberlanjutan dan monitoring, setiap Z-Mart akan dilengkapi dengan kotak infak. "Kotak infak adalah salah satu bentuk monitoring dan bekerja sambil bersedekah, yang nantinya hasil dari sedekah kotak infak tersebut digunakan untuk keberlanjutan program Z-Mart itu sendiri," ungkap perwakilan Pelaksana BAZNAS. Evaluasi juga dilakukan terhadap sistem distribusi barang, di mana BAZNAS memastikan supplier menyediakan barang yang laku dijual dan sesuai kebutuhan pasar setempat, guna menghindari kendala stok mati yang pernah terjadi sebelumnya.

Tentang BAZNAS Kabupaten Demak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak adalah lembaga pemerintah non-struktural yang berwenang melakukan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di tingkat Kabupaten Demak. BAZNAS Demak berkomitmen untuk mendistribusikan dana umat secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

21/11/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Kabupaten Demak Gelar Rakor 2025: Perkuat Sinergi Pengelolaan Zakat Menuju Masyarakat Sejahtera

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola zakat dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2025 bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini mengusung tema “Harmoni Zakat Membangun Bangsa, Capai Asta Cita” , sebagai momentum untuk memperkokoh sinergi seluruh elemen pengelola zakat di Kabupaten Demak dalam upaya membangun kesejahteraan umat.

Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.IP , menyampaikan bahwa pelaksanaan Rakor menjadi sarana penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) tidak hanya sebagai kewajiban umat Islam, tetapi juga sebagai instrumen sosial yang mampu menumbuhkan kepedulian dan pemerataan kesejahteraan. “Kita ingin zakat dikeluarkan dengan penuh keikhlasan, agar benar-benar memberi manfaat bagi para mustahik,” demikian dalam berbagai hal yang disampaikan pada Rabu (12/11/2025).

Dalam laporan kinerjanya, Bambang mengungkapkan bahwa total penghimpunan zakat di Kabupaten Demak pada tahun 2024 mencapai Rp 8,9 miliar , dan tetap optimis dapat menembus angka Rp 10,2 miliar hingga akhir tahun 2025. Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menunaikan zakat sebagai wujud tanggung jawab sosial dan keagamaan. “Peningkatan ini luar biasa. Tahun 2021 kita baru di angka Rp 4 miliar, lalu melonjak menjadi Rp 8 miliar pada tahun 2022. Terima kasih kepada Ibu Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah, SE atas dukungan penuh, serta para muzaki dari berbagai OPD,” ungkapnya.

Keberhasilan ini turut mengantarkan BAZNAS Kabupaten Demak meraih penghargaan nasional dari BAZNAS RI Tahun 2025 sebagai Pengelola Z-Mart Terbaik se-Indonesia dan Pengumpul Zakat Terproduktif . Program Z-Mart sendiri merupakan hasil kolaborasi antara BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Demak yang fokus pada pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program tersebut, setiap desa di Kabupaten Demak memiliki dua pelaku usaha penerima bantuan modal sebesar Rp 5 juta, sehingga secara keseluruhan terdapat 498 Z-Mart yang tersebar di 249 desa dan kelurahan .

Rakor BAZNAS 2025 ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Ahyani, M.Si , Wakil Bupati Demak KH. Muhammad Badruddin , Ketua TP PKK dr. Zaky Maardi , Sekda H. Akhmad Sugiharto, ST, MT , dan Ketua MUI KH. Ghozali Ihsan .

Dalam sambutannya, Wakil Bupati KH. Muhammad Badruddin menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja BAZNAS dan para muzaki yang telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan di Kabupaten Demak. “Semoga keberhasilan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Demak,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar BAZNAS terus berinovasi dengan menghadirkan program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern, termasuk menjalin kemitraan dengan dunia usaha. “Kelola potensi zakat ini dengan profesional, transparan, dan akuntabel. Ke depan, semoga semakin banyak mustahik yang produktif dan berdaya,” tambahnya.

Sebagai puncak kegiatan, Rakor tersebut menghasilkan Resolusi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BAZNAS Kabupaten Demak Tahun 2025 yang dibacakan langsung oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Demak. Dalam resolusi tersebut, BAZNAS menetapkan arah kebijakan utama yang fokus pada penguatan kelembagaan dan peningkatan penghimpunan zakat .

Resolusi tersebut menegaskan komitmen BAZNAS untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak . Selain itu, BAZNAS juga mendorong pembentukan jaringan pendukung Gerakan Zakat dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Pemda, sektor usaha, organisasi masyarakat, komunitas muzaki, dan komunitas mustahik.

Dalam hal penghimpunan, BAZNAS bertujuan meningkatkan pengumpulan zakat dari Aparatur Negara melalui sistem penggajian , serta dari non-aparatur negara dengan strategi ritel , penggalangan dana digital , dan pendekatan inovatif lainnya. Melalui ini, ditetapkan target pengumpulan zakat BAZNAS Demak Tahun 2025 sebesar Rp 13,2 miliar untuk mendukung pencapaian target Zakat Nasional sebesar Rp 66 triliun .

Rakerda juga menetapkan langkah-langkah strategi untuk membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, serta masjid dan musala . Pembentukan UPZ Desa akan melibatkan peran aktif Camat, Kantor Urusan Agama (KUA) , dan Penyuluh Agama dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi zakat di masyarakat.

Dalam aspek penyaluran, resolusi tersebut menetapkan prioritas pemanfaatan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) untuk mendukung program pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan program Pemerintah Daerah. Pengelolaan zakat juga harus senantiasa berpegang pada prinsip Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI .

Selain itu, BAZNAS Demak berkomitmen untuk memperkuat pengendalian internal melalui penerapan SOP dan Kode Etik Amil , peningkatan kapasitas sumber daya manusia amil zakat, serta pembentukan Desa Sadar Zakat (DSZ) dan pelatihan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) guna memperkuat peran lembaga sosial di tengah masyarakat.

Dengan hasil Rakor dan resolusi tersebut, BAZNAS Kabupaten Demak menegaskan langkah konkret dalam membangun sistem pengelolaan zakat yang profesional, transparan, dan berdampak luas. Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga zakat, dan masyarakat diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Demak menjadi kabupaten yang religius, berdaya, dan sejahtera.

13/11/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Demak Gelar Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz 2025 Bertepatan dengan Hari Santri Nasional

Demak (23/10/2025) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak kembali menggelar program tahunan Seleksi Beasiswa Santri Tahfidz BAZNAS Demak Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Santri Nasional 2025, yang tahun ini mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia, BAZNAS Hadir untuk Santri.”

Dalam suasana yang penuh semangat keislaman, para santri dari berbagai lembaga pendidikan mengikuti proses seleksi dengan antusias. Program beasiswa ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen BAZNAS Demak dalam mendukung lahirnya generasi penghafal Al-Qur’an yang berilmu, berakhlak, dan mandiri.

Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P, dalam sambutannya menyampaikan bahwa seleksi ini dilakukan secara objektif dan transparan. Ia menegaskan tidak ada peserta yang memperoleh perlakuan khusus.

“Dalam pelaksanaan seleksi pasti ada yang lulus dan ada yang tidak lulus. Tidak ada istilah titipan siapa pun, semua hasil bergantung pada kemampuan hafalan para santri,” ungkapnya.

Beliau juga menambahkan bahwa proses uji hafalan tidak mencakup keseluruhan juz Al-Qur’an, melainkan hanya beberapa ayat dari surat-surat yang ada di dalamnya. “Mudah-mudahan para peserta dapat menghafal dengan baik dan lancar,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IV BAZNAS Demak Bidang SDM dan Administrasi Umum, Drs. H. Saerozi, M.Si, menekankan pentingnya semangat para santri dalam menjaga dan mengamalkan hafalan Al-Qur’an.

“Beasiswa Santri Tahfidz ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, melainkan juga bentuk motivasi agar para santri lebih giat dan semangat dalam menghafal serta menjaga Al-Qur’an,” ujarnya.

Beliau menambahkan, makna mendalam dari Al-Qur’an tidak hanya terletak pada hafalan, tetapi juga pada bagaimana para santri mampu mengamalkan akidah dan akhlak yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dari total 58 peserta yang diundang, tercatat 53 santri hadir mengikuti seleksi uji kompetensi hafalan. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda penghafal Al-Qur’an yang berdaya, berakhlak mulia, serta menjadi bagian dari pembangunan bangsa menuju Indonesia yang berperadaban dan berkeadilan.

Melalui kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Demak mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mendukung keberlanjutan Program Beasiswa Santri Tahfidz.

“Mari bersama-sama menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Demak. Setiap kebaikan yang kita titipkan akan menjadi bagian dari upaya membangun santri berdaya, santri yang turut membangun Indonesia,” tutup H. Bambang Soesetiarto.

Dengan semangat Hari Santri Nasional, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan lembaga zakat dalam mencetak generasi Qur’ani yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan agama.

23/10/2025 | Kontributor: humas-baznas demak
BAZNAS Jateng Gelar Rakorda, Dorong Pembentukan UPZ di Setiap Desa dan Sinergi dengan Program Nasional

Kabupaten Semarang (19/10/2025) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang dihadiri pimpinan dan pelaksana BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan di Bandungan, Kabupaten Semarang ini menjadi ajang konsolidasi dan penguatan peran lembaga zakat dalam mendukung pembangunan desa dan program nasional pemerintah.

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, M.A. dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus BAZNAS di daerah untuk mempercepat pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh desa di Jawa Tengah. Ia menegaskan, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah mendorong terbentuknya Koperasi Merah Putih di setiap desa di Indonesia.

“UPZ di desa-desa sebenarnya sudah mulai terbentuk. Namun perlu dipertegas lagi agar seluruh desa bisa terbentuk, baik itu berbasis di masjid-masjid maupun di tingkat kelurahan,” ujar Prof. Noor Achmad saat membuka Rakorda BAZNAS Provinsi Jawa Tengah".

Ia menambahkan, keberadaan UPZ di tingkat desa diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Koperasi Merah Putih dalam menggerakkan potensi ekonomi masyarakat lokal. Menurutnya, sinergi tersebut bukan hanya memperkuat penghimpunan zakat, tetapi juga mampu mendorong terbukanya lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi desa.

“Rakorda ini bukan hanya untuk memperkuat pembentukan UPZ di tingkat desa, tetapi juga menegaskan kerja sama dengan pemerintah dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Banyak program Asta Cita yang bersinggungan langsung dengan misi BAZNAS, seperti memperkuat masyarakat desa, membuka peluang kerja, dan menghidupkan UMKM,” jelasnya.

Prof. Noor juga mengimbau agar setelah Rakorda ini, para pengurus BAZNAS kabupaten/kota segera melakukan koordinasi dengan kepala daerah masing-masing untuk menyinergikan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah tersebut.

Rakorda turut dihadiri Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Dr. K.H. Ahmad Darodji, M.Si, Asisten Administrasi Sekda Jawa Tengah Dhoni Widianto, Kabag Kesra Pemkab Semarang Asep, serta para perwakilan BAZNAS kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Dalam kesempatan itu, Dhoni Widianto menyampaikan apresiasi atas kiprah BAZNAS Jawa Tengah yang dinilai telah menunjukkan kinerja luar biasa. Kolaborasi erat antara BAZNAS Jateng dan Pemerintah Provinsi Jateng bahkan berhasil mengantarkan Jawa Tengah meraih enam penghargaan nasional pada ajang BAZNAS Award 2025.

Penghargaan tersebut meliputi kategori Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Terbaik, Inovasi Pendayagunaan ZIS Terbaik, Sinergi Program Pendayagunaan Terbaik, Kelembagaan Terbaik, Top Achievement Award 2025, serta Lembaga Amil Zakat Pengumpul Palestina Terbaik.

“Program-program dari BAZNAS ini diharapkan terus berkolaborasi dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selama ini sinergi yang terjalin sudah memberikan dampak besar, terutama dalam upaya membebaskan kemiskinan dan memberdayakan UMKM di Jawa Tengah. Kami berharap sinergi ini juga semakin kuat di tingkat kabupaten dan kota,” ungkap Dhoni.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Jawa Tengah Dr. K.H. Ahmad Darodji, M.Si. menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam menyongsong program kerja tahun 2026.

“Kami akan memperkuat konsolidasi, inovasi, dan penguatan kelembagaan sesuai arahan Ketua BAZNAS Pusat. Dengan dukungan dari kepala daerah serta komitmen internal yang kuat, kami optimistis pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat dapat semakin optimal,” ujar Ahmad Darodji.

Melalui Rakorda ini, BAZNAS Jawa Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat peran zakat sebagai instrumen pembangunan sosial ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan umat di seluruh pelosok desa.

22/10/2025 | Kontributor: humas-baznas demak

Berita Terbaru

Penyaluran Paket Logistik Keluarga Alfamart
Penyaluran Paket Logistik Keluarga Alfamart
Demak, 18 Februari 2024. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan Paket Logistik Keluarga (PLK) yang merupakan sedekah dari konsumen Alfamart kepada penyintas Korban Banjir di Kecamatan Karanganyar. paket sudah disalurkan di posko kebencanaan di sekolah MTs Manba'ul Huda Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar. dan di posko sekolah dasar negeri 02 Gajah.Paket Logistik Keluarga (PLK) merupakan bantuan paket sembako dalam kemasan yang layak diberikan kepada mustahik untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Paket tersebut berisi bahan pangan setengah jadi dan makanan siap santap. di antaranya seperti beras, minyak goreng, sarden, susu, biskuit roti roma Bantuan ini bertujuan agar terpenuhi kebutuhan dasar bagi para mustahik serta meringankan beban mereka karena harus membeli bahan makanan pokok. dan yang terpenting adalah untuk mencegah kasus kelaparan.
BERITA18/02/2024 | humas-baznas demak
Pelatihan Menjahit Wirausaha Mustahik Produktif Kader PKK Kabupaten Demak
Pelatihan Menjahit Wirausaha Mustahik Produktif Kader PKK Kabupaten Demak
Demak, 03 Januari 2024 bertempat di Kantor UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Demak, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak mengikuti penutupan Pelatihan Menjahit, Pelatihan ini kerja sama BAZNAS Kabupaten Demak dengan UPTD BLK Kabupaten Demak, pelatihan dilaksanakan 3 hari dalam 2 kelompok kelas, peserta penerima bantuan dari Ibu rumah tangga kader PKK Kabupaten Demak sejumlah 30. total bantuan operasional kegiatan pelatihan dan bantuan dalam bentuk mesin jahit 133.230.000,-
BERITA03/01/2024 | sdm-baznas
Penyaluran Bantuan Ekonomi dan Penguatan Akidah Rumah Muallaf Center MUI Kabupaten Demak
Penyaluran Bantuan Ekonomi dan Penguatan Akidah Rumah Muallaf Center MUI Kabupaten Demak
Demak, 29 Desember 2023 Bertempat di Desa Kedondong Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak, BAZNAS Kabupaten Demak bersama MUI dan Rumah Muallaf Center menyalurkan bantuan ekonomi kreatif sejumlah total 25.000.000. dalam acara tersebut, ketua MUI Kabupaten Demak Drs.KH.A.Ghozali Ihsan.M.SI memberikan penguatan akidah kepada para penerima bantuan untuk selalu memperkuat akidah islamiyah, dan menjaga kerukunan antar sesama. dan juga ketua rumah muallaf center kabupaten demak Prof. Dr.H.Abdurrohman kasdi, Lc, M.Si memberikan pengarahan tentang ekonomi islam. yaitu bahwa dalam bermuamalah jual beli, aga islam menerapkan prinsip bahwa jika ada keuntungan harta berlebih untuk bersedakah atau setelah mencapai nishab maka untuk menunaikan zakat, sebab. diharta kita ada sebagia harta orang lain sesuai dengan 8 asnaf.
BERITA29/12/2023 | sdm-baznas
BAZNAS Bersama LAZ Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp12 Miliar untuk Palestina
BAZNAS Bersama LAZ Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp12 Miliar untuk Palestina
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina senilai Rp12 miliar. Bantuan rencananya disalurkan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama BAZNAS menyiapkan bantuan senilai Rp3 miliar. Bantuan tersebut dikirim dalam bentuk paket makanan, bahan bakar dan kebutuhan dasar warga seperti selimut, hygiene kit dan tongkat kruk untuk korban disabilitas. "Bantuan bahan bakar sangat diperlukan untuk menghidupkan mesin diesel di rumah sakit serta mesin penyaringan air bersih. Sementara, bantuan makanan dan selimut sangat berguna bagi warga dan para pengungsi," kata Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., saat melakukan konferensi pers di kantor BAZNAS RI, Jakarta, Senin (30/10/2023). Bantuan rencananya dikirimkan melalui dua jalur. Yaitu melalui jalur Kementerian Luar Negeri dengan nilai Rp1,5 miliar dan Kedutaan Besar RI di Kairo, Mesir melalui jalur Rafah senilai Rp1,5 miliar. Untuk jalur kedua, BAZNAS rencananya mengirimkan tim yang bekerja sama dengan mitra resmi lokal sesuai dengan prinsip 3 Aman: Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI. "BAZNAS berkomitmen untuk membantu warga Palestina dengan target hingga Rp12 miliar yang dikumpulkan dari donasi masyarakat Indonesia melalui BAZNAS dan LAZ di seluruh Indonesia," ujar Kiai Noor. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., menambahkan, bantuan tahap awal melalui jalur Kemlu RI antara lain berupa 5 ton bahan makanan seperti beras, susu, kornet, sarden, mi instan dan bahan makanan lainnya. “Selain itu, bantuan kebutuhan dasar seperti selimut, sarung tangan, popok, pembalut, dan lain sebagainya, juga kita kirimkan,” ujarnya. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, SAg., MSi., menyampaikan BAZNAS bekerja sama dengan mitra LAZ dan mitra pengumpulan perorangan di seluruh Indonesia untuk mengumpulkan donasi bagi warga Palestina. “Kami melakukan kampanye penggalangan dana untuk Palestina melalui berbagai media, online maupun offline,” ujarnya. BAZNAS mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada di bawah serangan Israel. Bantuan dapat disalurkan melalui link baznas.go.id/sedekahduniaislam atau transfer ke rekening BSI 100.426.6893. Sumber Kementerian Kesehatan Palestina menyebut jumlah korban jiwa dan luka akibat serangan Israel hingga Jumat (27/10/2023) sebanyak 7.326 orang meninggal dunia dan 18.500 orang luka-luka. Selain bantuan bahan bakar, makanan, dan obat-obatan masyarakat Palestina juga membutuhkan bantuan kebutuhan dasar untuk sehari-hari seperti matras, selimut, hygiene kit, perlengkapan bayi, peralatan dapur, dan sebagainya. Sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) mitra BAZNAS telah menyalurkan bantuan untuk Palestina melalui BAZNAS antara lain: 1. LAZNAS Rumah Zakat Indonesia 2. LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia 3. LAZNAS Sidogiri 4. LAZ Provinsi Yayasan Al Hilal Rancapanggung 5. LAZ Kab/Kota Cahaya Quran Rabbani 6. LAZ Kab/Kota Nashirussunnah Permata 7. LAZNAS Yayasan Kesejahteraan Madani 8. LAZNAS Zakat Sukses 9. LAZ Lembaga Manajemen Infak Ukhuwah. Hadir dalam konferensi pers bertema “Membasuh Luka Palestina” Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Rizaludin Kurniawan, M.Si, Saidah Sakwan, MA, Kolonel Caj. (Purn) Drs. Nur Chamdani, Deputi I BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta, Deputi II BAZNAS RI, Dr. HM Imadadun Rahmat, M.Si dan Sekretaris Utama BAZNAS RI Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA.
BERITA01/11/2023 | sdm-baznas
Bantuan Program Kesehatan Pelunasan BPJS Kesehatan
Bantuan Program Kesehatan Pelunasan BPJS Kesehatan
Demak, 25 Oktober 2023 BAZNAS Kabupaten Demak memberikan Bantuan Pelunasan Asuransi BPJS Kesehatan kepada Ananda Aldino Kenzi anak dari Ibu Tri Kasanah Warga Desa Bulusari Kecamatan Sayung Demak, Ananda Aldino Kenzi yang menderita infeksi Saluran Pernafasan Paru-paru dirawat Rumah Sakit Sultan Fatah Karangawen, sebelumnya masih memiliki tanggungan biaya bpjs kesehatan. BAZNAS Kabupaten Demak memberikan bantuan program kesehatan pelunasan sebesar Rp.1.722.000.-
BERITA25/10/2023 | sdm-baznas
Pelatihan Olah Makanan UPZ Desa Jatisono Kecamatan Gajah Demak
Pelatihan Olah Makanan UPZ Desa Jatisono Kecamatan Gajah Demak
Demak, 18 Oktober 2023 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa Jatisono Kecamatan Gajah melaksanakan Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Produktif bagi mustahik produktif tahun 2023 yang dikuti oleh 30 Penerima warga Desa Jatisono, BAZNAS Kabupaten Demak memberikan Bantuan Pelatihan Senilai Rp 85.000.000,- (Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) dengan Rp 1.500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) diperuntukan untuk bantuan alat olah makanan
BERITA18/10/2023 | sdm-baznas
Bantuan Kebencanaan Rumah Kebakaran
Bantuan Kebencanaan Rumah Kebakaran
Demak, 13 Oktober 2023 BAZNAS Kabupaten bersama Instansi Dinas Kemanusiaan Kabupaten Demak (BPBD, Kemensos, PMI, Dinperkim) menyalurkan Bantuan Kebencanaan Rumah Kebakaran kepada 4 (empat) Penerima di Desa Getas, Kecamatan Wonosalam, dalam kebencanaan ini BAZNAS Kabupaten Demak memberikan bantuan masing-masing uang tunai senilai Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). tidak menutup kemungkinan BAZNAS Kabupaten Demak akan memberikan Bantuan RLHB (Rumah Layak Huni BAZNAS) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Getas, dan Dinas Instansi Terkait.
BERITA13/10/2023 | sdm-baznas
Bantuan Pendidikan Santri Tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak
Bantuan Pendidikan Santri Tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, 09 Oktober 2023 BAZNAS Kabupaten Demak memberikan Bantuan Pendidikan Santri Tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak 2023, kepada 42 (empat puluh dua) santri di Kabupaten Demak, sebanyak Rp 1.500.000,- diberikan dalam 2 Tahap. setiap tahap bantuan total senilai Rp 63.000.000,- (Enam Puluh Tiga Juta Rupiah).
BERITA09/10/2023 | sdm-baznas
Seleksi Kompetensi Besiswa Santri Tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak Tahun 2023
Seleksi Kompetensi Besiswa Santri Tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak Tahun 2023
Demak, 27 September 2023 Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Beasiswa Santri Tahfidz BAZNAS Demak Tahun 2023. di ikuti sejumlah 55 Santri yang hadir. dari 57 Santri yang dinyatakan Tahapan Lolos Administrrasi, 2 diantaranya Tidak Hadir Maka dinyatakan menggugurkan diri dalam tahapan seleksi, dalam seleksi kompetensi Hafidz, Hafidzah akan diseleksi dalam penilaian Bidang Tahfidz, Tajwid, dan Fashohah (Fasih), dari Formasi yang diterima pada Tahun 2023 ini BAZNAS Demak akan menerima 42 Calon Santri Tahfidz
BERITA27/09/2023 | sdm-baznas
Pemberian Bantuan Sembako dan Kursi Roda Dalam Rangka HUT TNI
Pemberian Bantuan Sembako dan Kursi Roda Dalam Rangka HUT TNI
Demak, 24 September 2023Dalam Rangka Hari Jadi TNI Republik Indonesia, BAZNAS Kabupaten Demak bersama Kodim0716 Kabupaten Demak memberikan Bantuan 3 Kursi Roda, dan 38 Sembako untuk Mustahik Disabilitas, Pejuang Veteran
BERITA25/09/2023 | sdm-baznas
Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Demak, Kemenag, dan PGSI Kabupaten Demak
Sosialisasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Demak, Kemenag, dan PGSI Kabupaten Demak
Demak, 19 September 2023 BAZNAS Kabuoaten Demak bersama Kemenag melaksanakan kegiatan Sosialisasi UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia). dalam sambutan sosialisasi Pengoptimalisasi UPZ ketua PGSI Demak mengucapkan terima kasih karena PGSI Demak selama 3 Tahun ini sudah bermitra dengan BAZNAS Demak dalam Program Pestaharufan untuk Tenaga Pendidik Guru Swasta, maupun horoner, Fakir, Miskin, Anak Yatim. dalam sosialisasi BAZNAS Demak diwakili Bapak H. Suyono, S.Pd, M.Pd selaku Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan menyampaikan presentasi tentang pengelolaan Manajemen Zakat, Infak, Sedekah, Karena dalam manejemen ZIS, akuntabilitas dan Kredibilitas Pelaporan yang menjadi faktor Utama, dalam Era Digital BAZNAS sudah mempunyai Sistem Manajemen Zakat yaitu SIMBA (Sistem Informasi Manajemen BAZNAS) yang sudah terkoneksi dengan BAZNAS Pusat, meliputi pelayanan Registrasi MUZAKI, MUNFIQ. atau Penyaluran Mustahik, maka dari itu Bapak H. Suyono berpesan untuk selalu tertib dalam Standart Operasional (SOP) yang ada baik, pengumpulan, pendistribusian, maupun Pelaporan.
BERITA18/09/2023 | sdm-baznas
Rekrutmen Beasiswa Santri Tahfidz 2023 BAZNAS Demak
Rekrutmen Beasiswa Santri Tahfidz 2023 BAZNAS Demak
Rekruitmen Beasiswa Santri Tahfidz BAZNAS Kabupaten Demak 2023 PROSEDUR PENDAFTARAN Mengisi Formulir dan menyerahkan formulir pendaftaran yang disediakan oleh Panitia Seleksi di kantor BAZNAS DEMAK. jl. Pemuda No. 56 Bintoro Kabupaten Demak Di kantor KUA Kecamatan Setempat. Melampirkan berkas pendaftaran sebagai berikut : Fotokopi Kartu Santri atau Surat Keterangan sebagai Siswa dari Pesantren terkait. Fotokopi KTP dan KK. Surat Keterangan telah hafal 15 Juz dari Pengasuh Pesantren. Surat Pernyataan sanggup untuk menghatamkan hafalan sampai 30 Juz bermaterai 10.000 dari yang bersangkutan. Surat Pernyataan tidak menerima bantuan dari lembaga lain dari sekolah. Pas foto terbaru berwarna 3x4 (2 Lembar). Kuota Pendaftar Maksimal 5 Orang Per Kecamatan Se Kabupaten Demak. Surat Keterangan tidak mampu dari Lurah / Kades diketahui Kecamatan. PERSYARATAN UMUM Warga Kabupaten Demak Masuk dalam 8 ashnaf Mustahik Zakat Usia Maksimal 22 Tahun saat mendaftar Belum Menikah Mengikuti Tahapan Seleksi Tahfidz WAKTU SELEKSI PENDAFTARAN A. SELEKSI ADMINISTRASI Tanggal : 25 September 2023 B. PENGUMUMAN SELEKSI Tanggal : 26 September 2023 C. SELEKSI KOMPETENSI TAHFIDZ Tanggal : 27 dan 29 September 2023 Pukul : 09.00 WIB - Selesai Tempat : Kantor BAZNAS Kabupaten Demak D. PENGUMUMAN LOLOS 30 September 2023 WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN Waktu : 18 - 23 September 2023 Pukul : 09.00 - 14.00 WIB (Senin - Kamis) 09.00 - 10.30 WIB (Jum’at) Tempat : 1. Kantor BAZNAS Kabupaten Demak 2. Kantor KUA Kecamatan Setempat
BERITA15/09/2023 | sdm-baznas
Rapat koordinasi Persiapan Penerimaan Beasiswa Santri Tahfidz 2023
Rapat koordinasi Persiapan Penerimaan Beasiswa Santri Tahfidz 2023
Rabu, 13 September 2023 Dalam upaya untuk pemerataan program Demak Cerdas, BAZNAS Kabupaten Demak bersama 14 Kecamatan kepala KUA Kementrian Agama Demak, melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi untuk persiapan penerimaan Beasiswa Santri Tahfidz 2023 yang dari pembukaan pendaftaran, dan seleksi administrasi, kompetensi tahfidz di bulan september 2023
BERITA14/09/2023 | sdm-baznas
Monitoring Penyaluran Penerima RLHB Rumah Layah Huni BAZNAS
Monitoring Penyaluran Penerima RLHB Rumah Layah Huni BAZNAS
Kamis, 07 September 2023 BAZNAS Kabupaten Demak kedatangan Tamu Direktur Pendistribusian BANZAS RI Bapak Ahmad Fikri, untuk memonitoring Penerima Rumah Layak Huni BAZNAS (RLHB) di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen. Berawal dari Kunjungan Wakil Presiden di Kecamatan Mranggen, di wilayah Desa Kangkung Kecamatan Mranggen 5 (lima) Warga mendapatkan Bantuan Rumah Layak Huni BAZNAS. dari Hasil Monitoring 1 rumah dalam progress 90 %, 2 Rumah dalam Progres 70%, dan 3 Rumah masih 0% karena masih menunggu Tukang dari 3 Rumah yang di Renovasi. Alhamdulillah dari 5 (lima) Penerima Bantuan RLHB, dari Penerima tidak ada tanggung Hutang. untuk menyelesaikan Proses Pembangunan RLHB dari Swadaya Masyarakat Saudara.
BERITA08/09/2023 | sdm-baznas
Sosialisasi Menu Ibu Hamil Berbasis Pangan Lokal
Sosialisasi Menu Ibu Hamil Berbasis Pangan Lokal
Menindaklanjuti Gerakan Bunda Asuh Stunting BAZNAS Demak bersama TP PKK Demak melaksanakan Sosialisasi Menu Ibu Hamil Berbasis Pangan Lokal dalam Rangka Penurunan angka Stunting dikabupaten Demak kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di BalaiDesa Botorejo Wonosalam dihadiri oleh kader Kesehatan dan Ibu Hamil Masyarakat Desa Botorejo
BERITA27/07/2023 | sdm-baznas
Santunan Anak Yatim Piatu 1445 H BAZNAS Kabupaten Demak
Santunan Anak Yatim Piatu 1445 H BAZNAS Kabupaten Demak
Demak, Rabu 25 Juli 2023 / 6 Muharram 1445 H BAZNAS Kabupaten Demak kembali melaksanakan Santunan Anak Yatim Piatu 1445 H bertempat di Pendopo Kabupaten Demak, Pada Santunan ini 2023 / 1445 H BAZNAS Kabupaten Demak memberikan santunan senilai 680.350.000.- diberikan kepada 4.319 Anak Yatim Piatu. Ketua BAZNAS Demak, H.Bambang Soesetiarto, SIP, menyampaikan Laporan sampai semester 1 2023 sudah terkumpul data Zakat, Infak, Sedekah ZIS Sebanyak, 4,5 M perihal itu semua tidak lepas dari Bupati, Wakil Bupati, pula Sekretaris Daerah yang tidak henti-hentinya memotivasi jajaran birokrasi serta BUMD dan OPD untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk kaum dhuafa. Tidak hanya dikembalikan kepada warga dalam wujud dorongan tempat ibadah, pula penindakan bencana, dana ZIS yang terkumpul ditasarufkan pada aktivitas penyantunan anak yatim piatu pada bulan Muharam. Dari total Rp 680. 350.000 santunan yatim piatu yang diberikan, secara terperinci terdiri dari 2.844 siswa SD/ MI, dengan besaran santunan masing- masing anak Rp 150.000. “ Tidak hanya itu buat tingkatan SMP/ MTs diberikan kepada 440 anak, dengan besaran yang diterima masing- masing anak Rp 200.000,” kata Bambang Susetyarto. Sedangkan tingkatan TK, santunan diberikan kepada 30 yatim tiap- tiap sebesar Rp 150.000. Tidak hanya itu terdapat pula 125 yatim dari kelompok pembelajaran kesetaraan, tiap- tiap memperoleh santunan sebesar Rp 150.000. Dan 70 anak usulan dari Bagian Kesra Setda Demak, tiap- tiap menerima santunan Rp 300.000. “ Sebaliknya kanak- kanak yatim piatu usulan dari warga lewat proposal jumlahnya 810 anak. Tiap anak menerima santunan Rp 150.000. Sehingga total jumlah yatim piatu yang menerima santunan 4.319 anak, dengan jumlah santunan yang diberikan senilai Rp 680.350.000,” imbuhnya. Mengenai santunan yatim piatu tersebut, Bupati Demak dr Hj Eisti’ anah didampingi Wabup KH Ali Makhsun mengantarkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah peduli dengan menyisihkan sebagian hartanya buat berbagi dengan kanak- kanak yatim. Tidak terkecuali kepada Baznas, yang sudah menunjang kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan warga. Tercantum membagikan dorongan untuk korban bencana. “ Buat kanak- kanak yatim, mohon santunan ini tidak dilihat dari jumlahnya ya. Tetapi ayo dilihat dari nilai khasiatnya. Mudah- mudahan berkah untuk kita seluruh. Senantiasa semangat belajar sampai sukses mencapai cita- cita. Aamiin,” kata bupati. Pada dikala sama Wabup KH Ali Makhsun menegaskan, spesialnya kepada umat muslim yang sanggup supaya tetap memupuk rasa empati. Karena empati yang jadi kepribadian Rasulullah SAW, ialah wujud kecerdasan emosi. “ Santunan yang diberikan Baznas kepada kanak- kanak yatim ini cuma stimulus. Dengan empati kita terpanggil, merasakan apa yang dialami kanak- kanak yatim itu, sampai berupaya membuat mereka merasa bukan selaku yatim. Itu lah alibi Rasulullah mengarahkan perilaku empati pada umatnya,” tandas Wabup
BERITA25/07/2023 | admin-sdm
Bantuan Program Demak Peduli Melalui Perempuan Bantu Perempuan Pakai Pembalut Kain
Bantuan Program Demak Peduli Melalui Perempuan Bantu Perempuan Pakai Pembalut Kain
Selasa, 11 Juli 2023, Bertempat di Aula BAZNAS Kabupaten Demak, BAZNAS Demak melalui Program Demak Peduli melaksanakan kegiatan Perempuan Bantu Perempuan Pakai Pembalut Kain, bersama dengan Komunitas Nelayan Pesisir Puspita Bahari, dan Yayasan Biyung dari Yogyakarta, dalam acara tersebut BAZNAS Kabupaten Demak menyalurkan Bantuan senilai 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) secara Simbolis bersama Bupati Demak Ibu Eistianah, SE kepada Masyarakat Demak khususnya warga kawasan pesisir, untuk pembuatan Pembalut Kain. Pembalut Kain digunakan juga untuk dapat mengurangi sampah Rumah Tangga, dan ramah lingkungan
BERITA11/07/2023 | admin-sdm
Pentasharufan Pendistribusian Zakat RTLH dan Biaya Hidup
Pentasharufan Pendistribusian Zakat RTLH dan Biaya Hidup
Pada Hari Rabu, 01 Maret 2023 BAZNAS Kabupaten Demak bersama Bupati Kabupaten Demak beserta jajarannya, menyalurkan Zakat untuk Asnaf Fakir Miskin di Desa Bungo Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.keduanya Buta dan Tuli, beliau Bapak Sukijan dan Ibu Narni, Berhak menerima Bantuan RTLH (Rumah Layak Huni) sebesar Rp. 15.000.000 ; dan Biaya Hidup sebesar Rp. 400.000
BERITA02/03/2023 | Rifqi
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat