Beasiswa Sarjana Produktif BAZNAS 2025-2026
BAZNAS Demak Salurkan Beasiswa Sarjana Produktif kepada 29 Mahasiswa Terpilih
30/07/2025 | humas-baznas demakDemak (29/07/2025) – Sebanyak 29 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi resmi menerima bantuan beasiswa sarjana produktif dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak Tahun Akademik 2025–2026. Kegiatan penyaluran tersebut berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025, bertempat di Kantor BAZNAS Demak. Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp700.000 setiap bulan sebagai bentuk dukungan terhadap keberlangsungan pendidikan sarjana.
Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P., dalam menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan amanah sebagai penerima beasiswa. Ia menekankan bahwa bantuan ini tidak hanya melihat dari sisi akademik, namun juga memperhatikan perilaku dan etos kerja penerima. "Beberapa hari yang lalu, kami sudah mengingatkan bahwa pakta integritas harus sesuai dengan ucapan dan tindakan. Jika saudara disiplin, maka semuanya akan kembali bermanfaat bagi diri sendiri. Di BAZNAS, yang kami nilai tidak hanya nilai akademik, tapi juga soft skill, disiplin, dan kerja keras," ujar H. Bambang. Ia juga menambahkan bahwa para penerima kini telah menjadi bagian dari sistem besar BAZNAS yang saling terhubung. “Kalau satu bagian sistem tidak berjalan, maka keseluruhan sistem akan terganggu,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II BAZNAS Demak, H. Sulaiman, S.Pd., memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini untuk melatih diri menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, khususnya di era digital saat ini. “Jadilah orang yang bermanfaat bagi sesama. Khoirunnas anfa’uhum linnas. Kalian juga ditugaskan untuk mengenalkan BAZNAS, melakukan pendampingan, monitoring, dan pelaporan data off balance sheet,” pesannya. Ia berharap para penerima manfaat kelak dapat menjadi insan yang berguna bagi agama dan bangsa, serta mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat setelah menyelesaikan studi.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua I BAZNAS Demak, H. Muchlas, S.Ag., M.H., yang menekankan bahwa penerimaan beasiswa ini merupakan bentuk nyata dari hasil penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang telah ditunaikan oleh masyarakat. Ia menyampaikan bahwa program beasiswa ini memiliki dasar kuat dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surah At-Taubah ayat 60 dan 103, yang menjadi landasan dalam penyaluran dana zakat untuk kebermanfaatan umat. “Kalian yang mengikuti program ini adalah bagian dari proses besar BAZNAS. Dari 40 pendaftar, hanya 29 yang terpilih. Ini adalah amanah. Setelah lulus nanti, silakan optimalkan potensi zakat di desa masing-masing dan menjadi mitra BAZNAS,” ujarnya.
Para penerima beasiswa nantinya juga akan dilengkapi dengan identitas resmi, seperti emblem ID card dan surat tugas, sebagai bentuk pengukuhan mereka sebagai Duta Zakat Promotion. Mereka akan bertugas melakukan edukasi, pendataan calon muzakki, dan mengenalkan pentingnya zakat kepada masyarakat di daerah masing-masing.
Salah satu penerima manfaat, M. Hisnun Naja, mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. Ia mengaku bahwa proses seleksi, mulai dari uji tulis hingga wawancara, memberikan pengalaman berharga baginya. “Saya sangat bersyukur atas beasiswa ini. Selain membantu secara finansial, saya juga mendapatkan pengalaman dan tanggung jawab untuk terlibat aktif dalam program-program BAZNAS Demak. Terima kasih saya ucapkan kepada para muzakki yang telah berzakat dan berinfak melalui BAZNAS Demak. Semoga seluruh harta yang ditunaikan menjadi berkah dan bermanfaat,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi antara BAZNAS, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan program beasiswa ini menjadi langkah nyata dalam mencetak generasi unggul yang siap memberikan kontribusi positif di tengah masyarakat.
