Program Demak Cerdas

BAZNAS Kabupaten Demak Salurkan Bantuan Kesejahteraan untuk Tenaga Pendidik Non ASN dan Beasiswa Sarjana Produktif 2025-2026

18/07/2025 | humas-baznas demak

Demak, 18 Juli 2025 – Di hari Jumat yang penuh berkah, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Demak melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan kesejahteraan bagi tenaga pendidik non Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pemberian beasiswa sarjana produktif. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Demak dan dihadiri oleh ratusan penerima manfaat dari berbagai wilayah di Kabupaten Demak.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, S.E., Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta para Penerima Beasiswa Sarjana dan Tenaga Pendidik Non ASN koordinator wilayah (korwil) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Kecamatan Demak. Kehadiran para pimpinan daerah tersebut menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya peningkatan kesejahteraan guru non ASN serta pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Bupati Demak menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Demak dengan BAZNAS Demak. Bantuan ini, menurutnya, menjadi bentuk apresiasi kepada para tenaga pendidik yang telah mengabdi dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan.

“Ini tentunya salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan, sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada para tenaga pendidik non ASN yang telah berperan besar dalam mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Demak,” ujar Eisti’anah.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Demak berkomitmen untuk terus merangkul para pendidik non ASN dalam berbagai program pembangunan pendidikan ke depan. Ia juga berharap agar program serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak penerima.

“Tentunya kami berharap program ini dapat menyentuh seluruh tenaga pendidik non ASN. Karena jumlahnya memang sangat banyak, semoga ke depan bisa diberikan secara berkala. Selain itu, kami juga berkomitmen tidak akan memutus hubungan kerja dengan para tenaga pendidik di Kabupaten Demak. Mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, H. Bambang Soesetiarto, S.I.P., menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan meliputi insentif sebesar Rp1.000.000 untuk masing-masing dari 220 tenaga pendidik non ASN yang tersebar di 14 kecamatan, serta beasiswa produktif sebesar Rp700.000 perbulan dalam satu tahun yang diberikan kepada 29 mahasiswa program sarjana.

“Program yang dijalankan BAZNAS sangat beragam. Bantuan insentif ini merupakan bagian dari program Demak Cerdas yang memang kami arahkan untuk mendukung sektor pendidikan. Saat ini jumlah penerima ada 220 orang, dan kami tentu berharap ke depan jumlah ini akan terus bertambah,” ungkap Ketua BAZNAS Demak.

Ia juga menyampaikan bahwa penerima beasiswa sarjana produktif telah melalui proses seleksi yang ketat, guna memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.

“Untuk beasiswa sarjana ini, telah dilaksanakan proses seleksi yang ketat. Dari hasil seleksi tersebut, sebanyak 29 mahasiswa ditetapkan sebagai penerima manfaat,” lanjutnya.

H.Bambang Soesetiarto menambahkan bahwa data penerima bantuan intensif diperoleh langsung dari laporan masing-masing korwil di wilayah Kabupaten Demak. Tidak ada kriteria khusus yang ditetapkan, karena data tersebut berasal dari identifikasi kebutuhan riil di lapangan.

“Harapannya, di tahun-tahun mendatang, cakupan program ini bisa semakin luas sehingga lebih banyak tenaga pendidik yang dapat merasakan manfaatnya,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BAZNAS Kabupaten Demak bersama Pemerintah Daerah kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik non ASN dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Kabupaten Demak yang berprestasi dan produktif.

KABUPATEN DEMAK

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12